Selasa, 28 Januari 2025 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 625
(Foto: Reza Pratama Putra)
Festival Bandeng Rawa Belong 2025 yang digelar di Jalan Raya Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat berlangsung meriah, Selasa (28/1).
Acara puncak Festival Bandeng Rawa Belong 2025 dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali bersama Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung - Rano Karno. Tiga Gubernur DKI terdahulu yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo dan Djarot Syaiful Hidayat juga hadir dalam acara tersebut.
Anggota DPD RI Dapil Jakarta, Happy Djarot, Fahira Idris dan Dailami Firdaus serta tokoh Betawi di antaranya Nachrowi Ramli, Zaenudin, Sylviana Murni dan Rano P Ahmad juga turut hadir.
Walaupun hujan turun namun tidak menyurutkan antusias warga untuk menghadiri puncak acara Festival Bandeng Rawa Belong 2025 yang pertama kali digelar selama dua hari yakni tanggal 27 - 28 Januari.
Rombongan tamu undangan yang datang langsung disambut dengan penampilan berbagai atraksi seni budaya Betawi yakni silat, palang pintu serta atraksi barongsai.
Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih
, Pramono - Rano membeli ikan bandeng berukuran 13,5 kilogram dari salah satu pedagang, serta membeli seekor ikan bandeng yang dilelang oleh panitia seharga Rp 6 juta.Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, Festival Bandeng Rawa Belong memiliki nilai penting dan sejarah panjang seputar kuliner dan perdagangan warga Betawi yang berkaitan erat dengan simbol keberuntungan dan kemakmuran.
“Ikan bandeng kerap hadir sebagai lambang doa dan harapan baik dalam berbagai acara adat istiadat," ujar Teguh Setyabudi, di lokasi acara, Selasa (28/1).
Ia mengungkapkan, tradisi nganter bandeng merupakan salah satu tradisi warga Betawi untuk menyambut tahun baru Imlek.
“Tradisi nganter bandeng juga cermin kebersamaan dan penghormatan terhadap budaya yang syarat makna," ungkapnya.
Teguh berharap Festival Bandeng Rawa Belong 2025 yang pertama kali digelar dapat menjadi bagian dari event tahunan yang sedang disusun Pemprov DKI Jakarta. Teguh juga memastikan, stok ikan bandeng yang dijual di festival ini berkualitas segar dan tanpa formalin.
"Melalui acara festival ini, kita turut menguatkan dan menghidupkan kembali budaya masyarakat Betawi sehingga menjadi wujud pelestarian tradisi, mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM dan ketahanan pangan," paparnya.
Teguh juga menyampaikan terima kasih kepada Permata MHT dan stakeholder terkait yang terus berupaya melestarikan tradisi menguatkan kerukunan dan toleransi keberagaman masyarakat di kota Jakarta sebagai barometer dan miniatur Indonesia.
"Mari jadikan momentum ini sebagai bagian perayaan menyongsong lima abad Kota Jakarta serta upaya mewujudkan Jakarta di peringkat 20 kota global dunia yang berbudaya, inklusif, melestarikan tradisi, layak huni, berkeadilan dan berkelanjutan," jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Festival Bandeng Rawa Belong 2025, Naman Setiawan menambahkan, ide dihelatnya Festival Bandeng Rawa Belong 2025 digagas oleh Pj Gubernur Teguh Setyabudi dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali dalam rangka menyonsong lima abad Jakarta dan melestarikan budaya Betawi, nganter bandeng yang hampir punah.
Ditambahkan Teguh, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan produk olahan berbasis bandeng kepada masyarakat, sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal dalam memperkenalkan produk serta dan meningkatkan daya tarik wisata daerah melalui kegiatan budaya dan kuliner.
"Festival ini diikuti oleh 32 pedagang bandeng fresh dan 25 pelaku usaha binaan yang menampilkan olahan makanan khas Betawi. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar pada tahun mendatang karena sangat ditunggu warga Jakarta, khususnya Rawa Belong," tandasnya.