Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengunjungi fasilitas Jakarta Satu di Gedung Dinas Teknis, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) DKI Jakarta, Jalan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Turut mendampingi Pj Gubernur Teguh dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo; Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto; Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo; serta Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Teguh memantau kondisi Jakarta secara virtual, mulai dari kondisi wilayah, kependudukan, kontur tanah, serta simulasi terjadinya banjir saat musim hujan. Saat mendengarkan pengarahan dari Plt Kadis SDA Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin, Pj Gubernur Teguh memastikan pemantauan secara virtual bisa menunjang proses mitigasi bencana, terutama banjir.

"Melihat fasilitas di Jakarta Satu ini, kita seharusnya bisa memanfaatkan teknologi yang kita punya dalam proses mitigasi bencana seperti banjir. Sehingga, saat proses antisipasi kita sudah terinfo secara real time, ditambah kita memiliki berbagai macam CCTV di setiap pintu air di Jakarta," ujar Pj Gubernur Teguh, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Pj Gubernur Teguh juga menyaksikan fasilitas smart glass, yaitu sistem kaca ruangan yang bisa menampilkan kondisi virtual keadaan Jakarta secara animasi. Selain itu ditinjau pula smart maket peta (timbul) Jakarta yang dilengkapi dengan layar LED untuk menampilkan kondisi peta banjir, kemacetan, serta garis laut di Jakarta.

Oleh karena itu, Pj Gubernur Teguh meminta seluruh jajaran di Dinas Teknis (terutama Dishub, DCKTRP, Dinas SDA, dan Bina Marga) untuk bekerja lebih optimal. Khusus menghadapi musim penghujan, ia menjelaskan jika Pemprov DKI Jakarta juga telah memaksimalkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk proses mitigasi.

"Kita berharap, melalui fasilitas yang kita punya, terutama saat terjadinya musim hujan, proses mitigasi bukan lagi menjadi hambatan. Kita sudah memaksimalkan OMC dan dengan informasi yang dimiliki Jakarta Satu, serta kita juga punya Jakarta Smart City, diharapkan memaksimalkan kerja kita untuk menghadapi musim penghujan. Mari kita waspada dan selalu memantau kondisi Jakarta, baik di lapangan, maupun secara virtual," tandasnya.