Senin, 13 Januari 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 355
(Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rany Mauliani mengajak masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah tertular virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Rany mengatakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta perlu terus menggencarkan sosialisasi PHBS agar menjadi budaya warga Jakarta. Sosialisasi yang efektif akan membantu masyarakat dalam meningkatkan imunitasnya dan mengurangi risiko penularan HMPV.
"Bisa terkait budaya cuci tangan, selepas Covid-19 sudah tidak ada lagi iklan atau ajakan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Jadi maksudnya diingatkan lagi," ujarnya, Senin (14/1).
Rany menegaskan pentingnya belajar dari pengalaman penanganan pandemi Covid-19, sosialisasi yang masif bisa berdampak efektif mencegah penularan.
"Memang berapa kali Dinas Kesehatan menyampaikan kalau HMPV ini bukan virus baru. HMPV ini sudah ada sejak lama virusnya seperti menyerupai flu, namun tetap warga perlu diedukasi agar juga tidak ada kepanikan," terangnya.
Menurutnya, sosialisasi tentang HMPV tidak hanya sebatas imbauan gaya hidup sehat, melainkan harus mencakup langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan masyarakat.
"Kita harus tahu pencegahannya apa? Kalau ada yang flu harus bagaimana isolasinya, berapa lama, ketika ada gejala kapan harus mulai ke IGD atau ke Puskesmas, itu juga harus disosialisasikan," tandasnya.
Untuk diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan virus HMPV telah tertangani dengan baik. Namun, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjaga kesehatan.
Tercatat sejak 2023 hingga Januari 2025, ada 214 kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta, dengan rincian 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus di tahun 2025.