Rabu, 25 Desember 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 428
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara menyiagakan 200 personel untuk mendukung pengamanan perayaan Natal tahun 2024. Ratusan personel tersebut disiagakan di 182 gereja yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta Utara.
Kepala Seksi Penyidikan Pegawai Negeri Sipil dan Penindakan Satpol PP Jakarta Utara, Purnama mengatakan, dari 182 gereja di wilayahnya, pengamanan diprioritaskan di 28 gereja. Penentuan prioritas pengamanan didasari kapasitas dan letak gereja yang ada di wilayah strategis.
"Untuk gereja yang besar dan prioritas kami tempatkan personel antara lima hingga 10 orang. Mereka disiagakan membantu pengamanan," katanya, Rabu (25/12).
Purnama melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan skema pengamanan secara mobile. Secara berkala, para personel akan memonitoring memantau situasi lapangan.
Selain di gereja, pengamanan Natal pun dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan dan titik strategis seperti persimpangan dekat Stasiun Ancol, Semper dan Bundaran Kelapa Gading.
Menurutnya, pihaknya juga menyiagakan tim khusus yang siaga di tingkat kota. Tim ini siap siaga apabila diperlukan penanganan yang membutuhkan tambahan personel.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini akan terus dilakukan hingga 2 Januari 2025 mendatang. Namun, pola pengamanan
akan disesuaikan dengan rencana kegiatan perayaan."Fokusnya sama, rumah ibadah dan pusat perbelanjaan ditambah titik keramaian perayaan saja. Kami berharap Jakarta Utara tetap kondusif dan tidak ada kejadian yang menganggu ketentraman," ucap Purnomo.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Wahyudi menjelaskan, pihaknya telah melakukan apel personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Nataru pada Jumat (20/12) lalu.
Selain TNI dan instansi terkait, pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat dan ormas keagamaan untuk menciptakan suasana yang aman dan harmonis.
"Keberhasilan pengamanan Nataru akan berdampak positif pada perputaran ekonomi nasional," tandasnya.