Jakarta Update Perdana Bahas Nataru Hingga Penyesuaian Tarif Air

Senin, 23 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 575

 Jakarta Update Perdana Bahas Nataru Hingga Penyesuaian Tarif Air

(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengadakan terobosan baru bertajuk "Jakarta Update".

"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus, "

Kegiatan perdana hari ini membahas sejumlah hal, mulai dari persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mitigasi cuaca ekstrem hingga penyesuaian tarif air perpipaan berlangganan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya.

Jakarta Update kali ini turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, Budi Awaluddin; Direktur Utama PAM Jaya, Arif Nasrudin; serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya; serta wartawan Koordinatoriat Balaikota DKI Jakarta.

Teguh berharap, Jakarta Update ini bisa terus berlanjut ke depannya sebagai wadah untuk menyampaikan berbagai kebijakan Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat. Sebab, media memiliki peran strategis dan penting bagi Pemprov DKI.

"Mudah-mudahan ini bisa berlanjut terus sehingga hubungan antara Pemerintah Provinsi dengan teman-teman media bisa terus baik. Kita bisa menyampaikan berbagai kebijakan dan teman-teman juga bisa menyampaikan ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa memahami," ujarnya, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/12) malam.

Terkait perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Teguh menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta melalui dinas terkait dan pemerintah pusat telah menyiapkan sejumlah langkah untuk pengamanan agar bisa berjalan lancar dan damai. 

"Persiapan memperlancar arus mudiknya, pengecekan berbagai terminal dan pelabuhan. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke Terminal Kalideres bersama dinas terkait," terangnya.

Menurutnya, upaya pengamanan Nataru ini akan berlangsung hingga 5 Januari mendatang. Melalui upaya dan kegiatan yang dilakukan diharapkan pelaksanaan ibadah umat Kristiani dan kegiatan perayaan Tahun Baru bisa berjalan lancar.

Ia menambahkan, sejumlah rangkaian acara menyemarakkan Natal dan Tahun Baru di Jakarta dilakukan dengan mengadakan bazar UMKM, Christmas Carol, dan Pasar Kreatif Natal di sejumlah lokasi.

"Acara-acara ini diharapkan bisa mendorong seluruh masyarakat untuk semakin menebar toleransi antarumat beragama," ungkapnya.

Menjelang Tahun Baru, Teguh memaparkan, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar Muhasabah dzikir dan doa bersama pada 30 Desember 2024. Acara yang akan digelar di Monumen Nasional dan diprakirakan dihadiri 10 ribu umat Islam.

"Kita nanti undang dari berbagai elemen, kemudian juga akan ada semacam ceramah rohani dari ustad yang kita undang dan doa yang akan kita panjatkan. InsyaAllah nanti doanya dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal," bebernya.

Teguh menuturkan, sejumlah kegiatan lainnya juga digelar Pemprov DKI untuk meramaikan perayaan Tahun Baru seperti Jejakki Kota Tua untuk menapak tilas terkait terbentuknya Kota Jakarta.

"Akan ada juga Bentang Harapan sebagai wadah bagi para warga untuk menuliskan harapan-harapan mereka terkait Jakarta, hingga grand launching menyongsong lima abad Jakarta," paparnya.

Pemprov DKI, Teguh melanjutkan, telah menerima peringatan dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada banjir. Untuk itu, Pemprov telah melakukan sejumlah langkah antisipatif.

Pemprov DKI sudah melakukan operasi modifikasi cuaca bersama BMKG untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan mencegah banjir.

"Kita melakukan persiapan untuk infrastruktur banjir, rumah pompa kita betul-betul sudah cek, saluran sungainya, selokan-selokan, setu-setu," kata Teguh.

Terakhir, Teguh menyampaikan rencana penyesuaian tarif air PAM Jaya yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

Penyesuian tarif air PAM Jaya ini tidak dilakukan terhadap semua kalangan masyarakat. Bahkan, kalangan masyarakat tertentu justru mendapatkan penurunan tarif air. 

"Ternyata itu adalah penyesuaian itu tidak kemudian menaikkan semua pihak. Ada beberapa elemen itu justru turun," tegasnya.

Ia memastikan, penyesuaian tarif air PAM sudah dilakukan dengan cermat dan pertimbangan yang matang, di antaranya, penyesuaian tarif air PAM ini diperlukan untuk mencapai target 100 persen layanan air minum di 2030. 

"Kalau teman-teman media cek di wilayah khususnya Jabodetabek, kalau di PAM Jaya itu relatif kecil yang paling murah. Bahkan, setelah nanti ada penyesuaian itu juga masih murah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tinjau Kidung Natal, Pj Gubernur Teguh Ingin Toleransi Terjaga di Jakarta

Pj Gubernur Teguh Tinjau Kemeriahan Acara Menyambut Natal di Jakarta

Senin, 23 Desember 2024 541

 2.731 Pemudik Nataru 2024 Berangkat Melalui Terminal Tanjung Priok

Terminal Tanjung Priok Sudah Berangkatkan 2.731 Pemudik Nataru

Senin, 23 Desember 2024 356

PJ Gubernur Teguh Apresiasi Capaian Perumda Dharma Jaya di Usia ke-58

PJ Gubernur Teguh Harap Perumda Dharma Jaya Tingkatkan Performa di HUT ke-58

Jumat, 20 Desember 2024 560

Ketua Komisi D Ingin Percepatan Pembangunan Tanggul Pantai Atasi Banjir Rob

Ketua Komisi D: Akselerasi Pembangunan NCICD Diperlukan untuk Atasi Rob

Senin, 23 Desember 2024 529

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468636

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307384

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285174

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284056

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282716

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks