Jumat, 20 Desember 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 357
(Foto: Istimewa)
KONI DKI Jakarta berkolaborasi dengan cabang olahraga (cabor) berkomitmen meningkatkan prestasi para atlet di ajang nasional maupun internasional.
Setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut, KONI DKI Jakarta langsung bergerak melakukan evaluasi dan pemetaan kekuatan untuk mengharumkan nama Jakarta.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengatakan, sinergi antara KONI dan cabor untuk meningkatkan prestasi diperkuat di tengah persaingan prestasi atlet antardaerah yang bakal semakin ketat.
"Sinergi ini untuk bahu membahu dalam mewujudkan prestasi yang maksimal," ujarnya, Jumat (20/12).
Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, secara khusus Dinas Pemuda dan Olahraga, DPRD dan BUMD DKI Jakarta serta seluruh masyarakat Jakarta yang terus mendukung prestasi atlet.
Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta, Aminullah mengatakan, pihaknya juga bersinergi dengan BUMD DKI Jakarta melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU untuk menyalurkan atlet peraih emas di PON Aceh-Sumut bekerja di BUMD.
Ia menyampaikan, BUMD yang telah meneken MoU adalah PAM Jaya, Bank DKI, Jakpro, Ancol, Pasar Jaya, TransJakarta, Paljaya, Sarana Jaya dan Dharma Jaya. Selain itu, KONI DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan beberapa universitas di Jakarta yang nantinya akan memberikan beasiswa kepada para atlet berprestasi.
“Kolaborasi dan sinergi KONI dengan BUMD dan universitas bisa menambah motivasi para atlet untuk terus berjuang dan berprestasi," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta yang juga CdM Aceh-Sumut, Fatchul Anas, menjelaskan sinergi berkelanjutan dengan cabor, BUMD dan universitas adalah tugas utama KONI dalam membina atlet.
Ia mengatakan, KONI dan cabor akan terus berjuang maksimal menghadapi PON XXII yang akan digelar di NTB dan NTT pada 2028 mendatang.
“Dengan pembinaan ini, KONI berharap dapat terus menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga dan mengharumkan nama bangsa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 256 atlet asal Jakarta berhasil meraih medali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut. Dari jumlah tersebut tercatat ada 78 atlet usia pelajar, 83 atlet usia kuliah dan 95 atlet berpotensi kerja.
Para atlet, pelatih dan asisten pelatih (aspel) peraih medali PON sudah mendapatkan bonus dari Pemprov DKI Jakarta. Selain atlet, pelatih dan aspel, cabor atau pengurus provinsi (pengprov) yang menjadi juara umum juga mendapatkan bonus dana pembinaan.
Pemberian bonus diberikan langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Total bonus yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk atlet, pelatih, aspel dan pengprov (cabor) kurang lebih sekitar Rp370 miliar.