Rabu, 18 Desember 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 616
(Foto: Istimewa)
Terminal Tanjung Priok kini memiliki sejumlah fasilitas baru. Penambahan fasilitas ini sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi masyarakat.
Penataan kawasan terminal ini dilakukan oleh Unit Pengelola Transportasi Angkutan Jalan (UPTAJ) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sebagai bagian dari proyek perbaikan fasilitas yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Salah satu fasilitas baru tersebut yakni Masjid At-Taubah. Sebelumnya, masyarakat dan penumpang hanya memiliki akses ke musala kecil di kawasan terminal, sementara masjid terdekat berjarak cukup jauh.
“Semoga masjid ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin beribadah, baik yang sedang menunggu keberangkatan maupun mereka yang berada di sekitar kawasan Terminal Tanjung Priok,” ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, saat meresmikan Masjid At-Taubah di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/12).
Ia menyampaikan, penataan kawasan Terminal Tanjung Priok lainnya mencakup ruang tunggu berdesain kekinian dengan atap membran, pemugaran pagar kawasan, dan kantin. Ia berpesan kepada petugas terminal maupun masyarakat sekitar agar menjaga dan merawat fasilitas yang tersedia.
“Jangan sampai masyarakat menganggap kita hanya mampu membangun, tetapi tidak merawat. Dengan pengawasan rutin dan kebersihan yang terjaga, Terminal Tanjung Priok akan meninggalkan kesan positif bagi siapa saja yang datang,” kata Syafrin.
Ia menyampaikan harapannya agar fasilitas baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang, sekaligus menarik lebih banyak pengguna terminal.
“Berbagai sarana dan prasarana telah disiapkan, mulai dari ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan bus, loket parkir, hingga kafetaria untuk kebutuhan makan dan minum. Fasilitas ini dirancang untuk membuat Terminal Tanjung Priok lebih ramah dan nyaman bagi masyarakat,” ucapnya.
Syafrin menjelaskan, momentum peresmian fasilitas baru ini bertepatan dengan Masa Angkutan Nataru 2024, sehingga terminal diharapkan mampu melayani lonjakan penumpang. Ia berharap Terminal Tanjung Priok dapat menjadi titik awal perjalanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat karena didukung fasilitas yang lebih baik.
“Fasilitas baru ini akan memberikan kesan berarti, sehingga masyarakat merasa aman, nyaman, dan puas menggunakan Terminal Tanjung Priok sebagai pusat transportasi,” ungkap Syafrin.
Kepala Unit Pengelola Transportasi Angkutan Jalan (UPTAJ), Syamsul Mirwan, menjelaskan pembangunan masjid ini berangkat dari kebutuhan masyarakat yang sering memadati musala kecil sebelumnya. Kini, Terminal Tanjung Priok sudah dilengkapi fasilitas ibadah yang lebih nyaman dengan kehadiran Masjid At-Taubah.
Ia menambahkan, dengan komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kenyamanan, Terminal Tanjung Priok siap menyambut masa angkutan Nataru 2024 dengan fasilitas yang lebih baik bagi para penumpang.
“Masjid ini diharapkan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan untuk beribadah,” tandasnya.