Selasa, 17 Desember 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 428
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota Adminsitrasi Jakarta Utara memastikan, telah melakukan penanganan tanggap darurat bencana rob di kawasan Muara Angke, Pluit.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini menjelaskan, selain melakukan upaya meminimalisir genangan, pihaknya juga mendistribusikan bantuan natura dan pangan warga terdampak.
Diungkapkan Juani, upaya penanganan genangan yang telah dilakukan di antaranya pembangunan tiga sodetan dan pemberisihan saluran mikro di kawasan Muara Angke.
Pembangunan sodetan, jelas Juani, bertujuan mempercepat aliran air dari saluran mikro menuju Waduk Muara Angke untuk dialirkan ke laut.
"Ada enam pompa stationer di Waduk Muara Angke dengan kekuatan antar 1.000 hingga 2.000 liter kubik perdetik untuk mengalirkan air ke laut," katanya, Selasa (16/12).
Selain mengandalkan enam pompa stationer di Waduk Pluit, jajaran SDA Jakarta Utara juga telah menempatkan tiga unit pompa mobile di kawasan Muara Angke. Dari tiga pompa mobile, dua di antaranya berkekuatan 400 kubik liter perdetik dan satu lainnya 20.000 liter kubik perdetik.
Tidak hanya jajaran SDA, pihak Kelurahan Pluit juga telah menyiagakan 165 personel PPSU untuk membantu proses pembersihan saluran dan mengatur lalu lintas di kawasan sekitar.
"Mereka juga siaga membantu warg
a bila dibutuhkan evakuasi," ucap Juani.Untuk bantuan bagi warga terdampak, jelas Juani, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah mendistribusikan makanan siap saji tiga kali setiap hari. Makanan itu telah didistribusikan sejak Jumat (13/12) lalu dengan jumlah antara 1.500 hingga 2.100 bungkus setiap hari.
Bantuan natura yang diberikan pada hari ini berupa, 10 karung beras, 10 pouch minyak goreng, 10 dus mie instan, 10 dus air mineral, 20 kaleng ikan, 10 botol kecap dan 20 pack biskuit. Bantuan ini menurut Juaini bisa saja ditambah sesuai kebutuhan lapangan.
"Kami, mulai dari tingakt kota hingga kelurahan denagn segenap upaya melakukan tanggap darurat bencana rob," tukas Juaini.
Ditegaskan Juaini, pihaknya juga sudah menyiagakan petugas gabungan untuk lakukan bersih-bersih lingkungan pascagenangan nanti.
"Pascagenangan, kami akan kerahkan petugas gabungan bantu warga bersih-berish lingkungan," tandasnya.