Museum Kebaharian Kenalkan Perahu Tradisional dan Budaya Pesisir Indonesia Timur

Rabu, 11 Desember 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 438

Museum Kebaharian Jakarta Gelar Diskusi Perahu Tradisional dan Budaya Bahari

(Foto: Andri Widiyanto)

Museum Kebaharian di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menggelar diskusi bertajuk ‘Perahu Tradisional dan Budaya Bahari Wilayah Indonesia Timur’. Kegiatan diikuti 50 peserta yang berasal dari komunitas, seniman, perwakilan Dinas Parekraf DKI Jakarta dan masyarakat umum.

" menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat bahwa Indonesia sangat kaya akan budaya bahari,"

Kepala UP Museum Kebaharian, Mis’Ari menuturkan, kegiatan diskusi bertujuan mengenalkan, memberikan pemahaman serta wawasan kepada masyarakat bahwa sebagai negara bahari, Indonesia sangat kaya akan keberadaan perahu tradisional dan budaya bahari, salah satunya dari wilayah Indonesia Timur.

“Kegiatan berlangsung secara tatap muka dan daring. Kami juga membahas pembukaan ruang miniatur perahu tradisional Nusantara dan peluncuran program looking for the east di Ruang Miniatur Perahu Tradisional,” ujar Mis’Ari, Rabu (11/12).

Dijelaskan Mis’Ari, terkait pembukaan ruang miniatur perahu tradisional Nusantara, saat ini pihaknya sudah memiliki sebanyak 70 koleksi. Jumlah tersebut secara bertahap akan bertambah menjadi 350 koleksi. Untuk itu, sambung Mis’Ari, pihaknya juga tengah berkoordinasi untuk bisa mendapatkan miniatur perahu tradisional koleksi Museum Rotterdam, Belanda, dalam bentuk digital untuk dipamerkan di Museum Kebaharian.

“Sedangkan untuk peluncuran program looking for the east yaitu suatu pameran yang akan dikerjakan tahun 2025 berkolaborasi dengan negara Pasifik seperti Fiji, Kepulauan Solomon, Selandia Baru, Papua Nugini dan lainnya,” jelas Mis’Ari.

Salah satu peserta diskusi, Jan Praba yang juga seniman kartunis menyambut baik digelarnya acara tersebut karena menyangkut literasi bahari yang sangat beragam dan kaya akan budaya.

“Kegiatan ini sangat positif karena akan menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat bahwa Indonesia sangat kaya akan budaya bahari,” ucapnya.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam dikusi tersebut yakni, Abdul Razak Macap (BPK Wilayah XXXIII), Chistine Olivia Indahrami Sanggenafa (Universitas Cendrawasih), Lucas Wattimena (BRIN), Hilman Handono (Peneliti Independen), Burhanuddin Aziz (Digikara), Myojo Tsukiko (Toyo University) dan Iksam (Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah).

BERITA TERKAIT
KI DKI Jakarta Terima Kunjungan Ketua Senat Universitas Negeri Jakarta

KI DKI Soroti Pentingnya Keterbukaan Informasi dalam Konteks HAM

Rabu, 04 Desember 2024 528

 100 Peserta Hadiri Kegiatan Fashion Show di Museum Bahari

Museum Bahari Adakan Pagelaran Fashion Show

Rabu, 25 September 2024 1240

Gelar Pameran Temporer Art.The.Fact 3.0, Disbud DKI Rayakan Hari Jadi Museum Bahari Ke-47

Hari Jadi Museum Bahari Ke-47, Disbud Gelar Pameran Temporer Art.The.Fact.3.0

Jumat, 23 Agustus 2024 993

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468645

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307393

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285178

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284062

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282722

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks