Dewan Dukung Budaya Antikorupsi Diedukasi Sejak Usia Dini

Senin, 09 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 610

Dewan Dukung Budaya Antikorupsi Diedukasi Sejak Usia Dini

(Foto: Istimewa)

Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono menyampaikan dukungannya agar budaya antikorupsi dapat diajarkan sejak usia dini.

B ekerjasama dengan pihak sekolah 

Ia meyakini, jika sikap antikorupsi sudah dipahami sejak dini, maka ketika dewasa akan memiliki pemahaman yang baik untuk tidak merugikan orang lain dan bekerja dengan benar. 

"Menurut saya bagus banget kalau dari KPK dan dinas-dinas terkait itu dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menanamkan moral yang kuat agar anak-anak itu dari kecil dididik untuk tidak korupsi dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan etika yang positif," ujarnya, Senin (9/12).

Alia mengajak semua pejabat di Indonesia, baik Eksekutif maupun Legislatif agar tidak melakukan korupsi karena merugikan masyarakat.

"Saya harap semua pejabat, public servant di Indonesia di Eksekutif Legislatif itu bisa tidak melakukan korupsi. Apalagi, anak-anak muda banyak yang menjabat di berbagai jabatan strategis di Eksekutif maupun Legislatif," terangnya.

Ia menekankan pentingnya agar seluruh pejabat fokus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Kita harus tahu kapasitas dan fokus kepada pelayanan masyarakat tugas dan fungsi kita," ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Legislator Komisi A, Zahrina Nurbaiti. Menurutnya,  budaya antikorupsi ini memang harus dikenalkan sejak dini agar bisa membentuk pribadi yang tidak merugikan orang lain. 

"Kita harus benar-benar komit untuk tidak melakukan korupsi dan itu harus dimulai dari diri kita sendiri, dari hal yang kecil, dari keluarga kita," tegasnya.

Sementara itu, Legislator Komisi A lainnya, Inad Luciawati mengingatkan bahwa seluruh pejabat telah disumpah saat pelantikan untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan, salah satunya yakni penyalahgunaan anggaran.

Untuk itu, Inad menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan transparansi dalam penggunaan anggaran. 

"Mudah-mudahan dengan adanya transparansi dan keterbukaan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, salah satunya korupsi," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Komisi A Apresiasi Kinerja Komisi Informasi DKI Jakarta

Ketua Komisi A Sebut Kinerja KI DKI Sudah Bagus

Senin, 09 Desember 2024 718

Sekretaris Komisi E Dorong Pemprov DKI Perkuat Regulasi Lindungi Cagar Budaya

Sekretaris Komisi E Usulkan Pemilik Bangunan Bersejarah Diberikan Insentif

Senin, 09 Desember 2024 701

Pejabat Sekda DKI Hadiri Jalan Santai Peringati Harkordia di GBK

Hadiri Peringatan Hakordia, Uus Sampaikan Terima Kasih Pada KPK

Minggu, 11 Desember 2022 1497

Pemprov DKI Meriahkan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

Pemprov DKI Meriahkan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2023 di Istora

Selasa, 12 Desember 2023 7111

Ketua DPRD DKI Apresiasi BPBD Antisipasi Cuaca Jakarta Lewat OMC

Khoirudin Apresiasi BPBD Antisipasi Cuaca Jakarta Lewat OMC

Minggu, 08 Desember 2024 883

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469038

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307813

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284359

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260980

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196604

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks