Kamis, 28 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 490
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta Rabu (27/11) kemarin, menimbulkan genangan di sejumlah wilayah.
Hingga Kamis (28/11) pukul 14.00 WIB, tercatat genangan yang sebelumnya terjadi di 38 RT, saat ini sudah berkurang menjadi 32 RT atau 0,105 persen dari 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta.
Mayoritas wilayah terdampak berada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dengan ketinggian air bervariasi hingga 180 sentimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan upaya penanganan genangan terus dilakukan.
Pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) telah dikerahkan untuk memonitor, menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.
“Tim gabungan juga berkoordinasi dengan para lurah dan camat untuk percepatan penanganan di lapangan. Pengungsian telah disediakan di Pos RW 05 dan RW 011 di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, dengan total pengungsi sebanyak 10 KK atau 43 jiwa,” ujarnya, Kamis (28/11).
Ia menyampaikan, BPBD DKI Jakarta menargetkan seluruh genangan dapat surut dalam waktu cepat. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi genangan susulan.
“Laporkan situasi darurat melalui layanan gratis 112 yang beroperasi 24 jam,” ucapnya.
Berikut data wilayah yang sudah surut:
1. Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT
2. Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT
3. Kelurahan Gedong: 2 RT
4. Kelurahan Tanjung Barat: 3 RT
5. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
6. Kelurahan Pejaten Timur: 3 RT
7. Kelurahan Rawa Jati: 7 RT
8. Kelurahan Kebon Baru: 2 RT
9. Kelurahan Balekambang : 1 RT
Sedangkan Jalan tergenang yang sudah surut sebagai berikut:
1. Jalan Raya Khafi 2, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan
2. Jalan Penggilingan Baru 1, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur
3. Jalan Pelita No 5, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.