Kamis, 28 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 527
(Foto: Istimewa)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali melakukan blusukan memastikan penanganan dampak genangan di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur
berjalan optimal.Pada kesempatan tersebut, Teguh melihat langsung kondisi genangan dengan memasuki gang-gang permukiman dan berdialog dengan warga.
Teguh mengatakan, genangan terjadi akibat meningkatnya debit air Kali Ciliwung dari wilayah hulu yang terjadi pada pukul 03.00-04.00 WIB.
"Kita lihat kondisi saat ini, air sudah mulai surut. Kita berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan untuk berhati-hati dalam bekerja dan menjaga kesehatan," ujarnya, Kamis (28/11).
Usai mengecek langsung kondisi warga yang mengungsi di Kantor Lurah Kampung Melayu, Teguh menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sosial akan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, mengingat kediaman mereka sementara tidak bisa digunakan akibat air kiriman tersebut.
"Tadi kita melihat pengungsi yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Untuk lansia, kita pastikan selain kebutuhan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan juga terpenuhi. Kita ajak mereka dialog. Intinya, kita ingin para pengungsi tetap tenang selama kita fasilitasi dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari menjelaskan, saat ini para pengungsi yang menempati Kantor Lurah Kampung Melayu sudah mendapatkan kebutuhan dasarnya.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga telah memberikan kebutuhan makan dan minum hingga alat tidur berupa matras kepada para pengungsi.
"Alhamdulillah, kita melakukan penanganan cepat, dengan adanya posko siaga bencana di Kantor Lurah Kampung Melayu. Kebutuhan nasi boks, makanan lainnya, obat-obatan, serta matras telah diberikan langsung," bebernya.
Menurutnya, pengungsi merupakan warga RW 06, Kelurahan Kampung Melayu, yang tersebar di RT 004, RT 005, RT 006, dan RT 008.
"Tercatat, sebanyak 619 KK dan 1.954 orang yang terdampak bencana ini. Sampai saat ini, sebanyak 120 orang mengungsi, sementara sebagian besar warga lainnya memilih tetap berada di lantai dua rumah mereka," tandasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan 500 paket makanan siap santap masing-masing untuk pagi dan siang hari.
Adapun rincian kebutuhan dasar yang juga telah diberikan, yaitu 20 pack beras ukuran lima kilogram, 20 dus mi instan, 20 pack minyak goreng, 60 kaleng sarden, 40 pack biskuit, 10 pack kecap manis, dan 10 dus air mineral.