Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 6131
(Foto: Suparni)
Sebuah
tongkang terdampar di perairan Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (12/8) malam. Hingga kini kapal dengan ukuran 1.461 Gross Tonnage (GT) atau tonase kotor belum ada penanganan."Terdamparnya itu Rabu malam, dan baru dilaporkan pada Kamis (13/8) siang. Tidak ada kapal penarik, maupun awak kapal," ujar Angga Saputra, Lurah Pulau Harapan, Jumat (14/8).
Menurut Angga, ia meminta warga Pulau Sabira untuk menjaga kapal tersebut. Selain dari tindak pencurian, juga agar kapal tersebut tidak hanyut ke laut dan merusak jaringan utilitas yang ada di laut. "Saya sudah meminta warga untuk mengamankan kapal tersebut agar jangan merusak jaringan kabel maupun rik milik pertambangan yang ada di Pulau Sabira," tuturnya.
Angga memperkirakan terdamparnya kapal tongkang itu akibat terbawa angin. Sebab saat ini sedang terjadi musim angin timur di perairan Kepulauan Seribu. "Bisa jadi akibat cuaca buruk,tapi yang mengherankan tidak ada kapal penariknya," katanya.
Sambil menunggu ada yang mengakui atau mengambil kapal tersebut hingga kini kapal tersebut diikat oleh warga. "Kami juga meminta agar CNOOC di Pulau Pabelokan segera membantu warga Pulau Sabira mengatasi kapal tersebut," tandasnya.