Selasa, 26 November 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1226
(Foto: Reza Pratama Putra)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen mendukung seluruh tahapan untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang luber, jurdil serta bermartabat.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung seluruh pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
"Dukungan yang telah diberikan Pemprov DKI di antaranya penyaluran dana hibah kepada KPU dan Bawaslu, pendataan pemilih, sarana dan prasarana, sosialisasi, komitmen netralitas ASN, pendistribusian logistik surat suara dan pembentukan desk Pilkada tingkat provinsi hingga kelurahan," ujar Teguh Setyabudi, saat acara Dialog Luar Studio di Balai Kota, Selasa (26/11).
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini juga terus memantau kondisi kondisi Kamtibmas selama pelaksanaan Pilkada 2024.
"Insya Allah, pemungutan suara yang digelar esok hari berjalan baik, luber, jurdil, bermartabat dan berintegritas," katanya.
Teguh menjelaskan, karakteristik pemilih di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 didominasi dari dua generasi, yakni milenial (berusia 25 - 39 tahun) sekitar 33,4 persen atau 2,7 juta dan gen X (usia 40 - 50 tahun) sekitar 30,8 persen.
"Untuk itu, saya mengajak warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi Pilkada DKI 2024 dengan melihat visi misi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 - 2029," jelasnya.
Sementara, Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menuturkan, pihaknya telah melaksanakan serangkaian sosialisasi khususnya pemilih pemula (generasi Z) serta generasi X dan milenial agar partisipasi di Pilkada DKI 2024 meningkat.
"Kami berharap sosialisasi yang telah gencar dilakukan oleh KPU DKI mampu meningkatkan partisipasi, minimal 80 persen seperti Pemilihan legislatif 2024," tuturnya.
Sementara Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin menambahkan, pihaknya telah siap melakukan pengawasan dengan mengerahkan sebanyak 14.835 pengawas TPS yang akan bertugas pada pemungutan suara tanggal 27 November 2024.
"Bawaslu memastikan distribusi logistik Pilkada DKI Jakarta 2024 telah terdistribusi hingga bawah dan akan melakukan pengawasan secara melekat sesuai peraturan yang berlaku," tandasnya.