Kamis, 21 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 211
(Foto: Istimewa)
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta menggandeng BANG JAPAR mengadakan kegiatan ‘Intervensi Peran Pemangku Kepentingan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Menghilangkan Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang yang Hidup Dengan HIV (ODHIV)’, Kamis (21/11).
Bertempat di Markas Komando Pusat BANG JAPAR, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 kader perempuan (Srikandi) perwakilan lima wilayah kota. Narasumber dalam kegiatan ini yakni perwakilan dari Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia (PKVHI) DKI Jakarta dan Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI).
Adapun materi yang diberikan kepada peserta yakni, Paparan Informasi HIV AIDS & Layanan Kesehatan, Testimoni ODHV Berdaya, Rencana dan Tindak Lanjut, kemudian diakhir sesi tanya jawab.
Plt Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan, Taufik KPAP DKI Jakarta, Taufik Alief Fuad mengatakan, organisasi masyarakat (ormas) memiliki peran penting dalam masyarakat, di antaranya meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat; mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong dan toleransi; dan pemenuhan pelayanan sosial.
Ia menilai, pentingnya kolaborasi dari setiap unsur pentahelix dalam mendukung tercapainya target Ending AIDS 2027 yaitu Zero New HIV Infection atau nol kemunculan kasus baru, Zero AIDS Related Death atau nol kasus kematian akibat virus tersebut dan Zero Discrimination atau nol tindakan diskriminasi terhadap ODHIV.
Salah satunya pelibatan ormas yaitu BANG JAPAR dalam mendukung program Penanggulangan AIDS di DKI Jakarta mencapai target Ending AIDS 2030 dan berperan aktif dalam menghilangkan Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHIV.
“KPAP DKI Jakarta dalam program Penanggulangan HIV AIDS mengajak peran serta organisasi masyarakat BANG JAPAR, strategi ini merupakan salah satu upaya melibatkan masyarakat untuk paham dan bersinergi dalam sebuah misi Penanggulangan HIV AIDS,” ujar Taufik.
Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas kerja sama secara berkesinambungan antara KPAP DKI Jakarta dengan ormas Bang JAPAR sebagai bagian dari unsur pentahelix.
“Diharapkan, terjalin kolaborasi maupun sinergitas program Penanggulangan HIV AIDS, dan Bang JAPAR dapat terlibat dalam menghilangkan stigma dan diskriminasi bagi ODHIV dengan program Penanggulangan AIDS yang dilakukan bersama anggotanya,” katanya.
Sekretaris Umum BANG JAPAR, Muhammad Hamim, menjelaskan, ormas BANG JAPAR secara umum bertujuan untuk mendukung progam pemerintah baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga tingkat Camat dan Lurah dalam mensosialisasikan ke akar rumput.
Ia mengapresiasi langkah KPAP DKI Jakarta dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan organisasi yang memiliki banyak massa dan sering turun ke masyarakat. Maka itu, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para kader dengan pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung ODHIV dan menghilangkan stigma serta diskriminasi yang mereka hadapi.
“Kegiatan ini menyadarkan kita pentingnya tenggang rasa terhadap ODHIV agar mereka tidak dirugikan atau dikucilkan dari masyarakat,” tandasnya.