Selasa, 19 November 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 470
(Foto: Nurito)
Siapa sangka, jika 110 pengrajin yang tergabung dalam dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kota Jakarta Timur awalnya adalah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) binaan TP PKK.
Mereka terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (PP KUKM), hingga akhirnya kini naik kelas menjadi pengrajin yang bonafid.
Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Jakarta Timur, Diah Anwar, Selasa (19/11).
"Mereka dilakukan kurasi untuk menampilkan produk unggulannya, baik dari fashion, kerajinan tangan, aksesoris hingga kuliner. Dari kurasi inilah mereka diketahui.bisa naik kelas atau tidak dari UP2K ke Dekranasda," ujar Diah.
Menurut Diah, kurasi terhadap UP2K ini dilakukan setiap tahunnya TP PKK. Kemudian yang telah lolos ke Dekranasda tingkat kota, dikurasi lagi oleh dekranasda tingkat provinsi. Setelah itu, hasil karya mereka dipromosikan melalui berbagai event oleh di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
"Walau sudah naik kelas, mereka tetap kita bantu untuk promosikan produknya
agar diketahui masyarakat luas, demi peningkatan perekonomian mereka," lanjut Diah.Salah satu cara promosi yang dilakukan, ucap Diah, melalui kegiatan gelar produk dekranasda yang dilakukan, Rabu (13/11) hingga Jumat (15/11) lalu di halaman kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Dia mengungkapkan, pameran ini omzetnya mencapai Rp 240 juta. Angka yang cukup fantastis bagi Dekranasda Jakarta Timur.
"Terbanyak dari produk fashion," ungkapnya.
Selain pameran, lanjut Diah, para pengrajin juga dibantu untuk proses pembuatan label halal, izin edar perdagangan, izin kesehatan hingga hak patennya.
Diah menambahkan, beberapa pengrajin Dekranasda Jakarta Timur juga sudah ada yang diajak ikut pameran di Medan, Dubai, Kairo, Jepang dan Paris.
Disebutkan Diah, sejumlah pengrajin Jakarta Timur.yang sudah go internasional, antara lain pengrajin batik Rolopat, Ema Rumah Betawi, Rita Rose, Adi Lavani dan lainnya.