Selasa, 12 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 369
(Foto: Dessy Suciati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika, dan Statistik (Kominfotik) menggelar focus group discussion (FGD) terkait Penyusunan Rencana Aksi dan Masterplan
Smart City di Jakarta.Kepala Satuan Pelaksana Manajemen dan Kajian Jakarta Smart City, Agus Mubarok mengatakan, FGD yang digelar pada hari ini terbagi dalam dua sesi.
Untuk sesi pertama dibahas terkait tiga dimensi yakni Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility. Kemudian, pada sesi kedua membahas empat dimensi lainnya yakni Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, dan Smart Government.
"Ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan sebelumnya. FGD pertama itu di bulan Juni 2024 dan kedua difinalisasi November ini," ujarnya, di lokasi acara, Future City Hub, Jakarta Box Tower, Selasa (12/11).
Agus menjelaskan, kegiatan hari ini menindaklanjuti FGD yang telah digelar pada Juni lalu yakni, konsultasi dan diskusi terkait penyusunan masterplan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
"Penyusunan masterplan Jakarta Smart City ini untuk mendukung Jakarta menuju kota global," terangnya.
Menurutnya, hasil dari diskusi ini akan dituangkan dalam draf masterplan Smart City yang rencananya akan rampung pada Desember 2024. Sehingga, masukan yang disampaikan dapat disinergikan dengan rencana aksi program kegiatan dari beberapa perangkat daerah.
"Harapannya, hari ini teman-teman bisa mengakomodir rencana aksi dari hasil FGD. Selanjutnya, akan diikutsertakan atau dimasukkan ke dalam draf masterplan kota cerdas," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam FGD sesi kedua diikuti oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka kemudian dikelompokkan dalam pilar-pilar kota cerdas untuk memberikan usulan-usulan.