Asisten Ekbang Jaksel Beri Pembelajaran Antikorupsi di SMAN 26

Senin, 11 November 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 332

ASN Mengajar di SMAN 26 Jaksel Disambut Antusias

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin memberikan materi pembelajaran antikorupsi bagi peserta didik di SMAN 26, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet.

T anamkan sejak dini kepada mereka antikorupsi

Mukhlisin mengatakan, melalui kegiatan bertajuk Aparatur Sipil Negara (ASN) mengajar ini tujuan mengedukasi para pelajar di Jakarta agar mengimplementasikan budaya antikorupsi.

"Kita tanamkan sejak dini kepada mereka antikorupsi. Hal kecil seperti terlambat sekolah dan mencontek itu merupakan bagian indikasi korupsi bagi kalangan pelajar," ujarnya, Senin (11/11).

Auditor Inspektorat Kota Administrasi Jakarta Selatan, Faris Shafrullah menyebut, ASN mengajar ini dilakukan serentak se-DKI Jakarta. Selain mengajar, pemerintah juga mengerahkan bus antikorupsi yang sudah dilakukan di Jakarta Selatan sebanyak delapan kali. 

Kemudian, dengan adanya mengajar antikorupsi ini juga diharapkan dapat membuat karakter moral anak-anak dalam membangun literasi terbangun dengan baik. Sehingga, kemampuan kompetensi pelajar dalam menjawab tantangan generasi emas 2045 nanti dapat terwujud dengan mudah. 

"Mudah-mudahan pelajar dapat mengimplementasikan dan menjadi ujung tombak masyarakat antikorupsi  di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah mereka masing-masing," harapnya.

Kepala SMAN 26 Jakarta, Dudung Abdul Kodir mengucapkan terima kasih atas pembelajaran antikorupsi yang diberikan kepada 50 peserta didik Kelas X dan XI hari ini. 

"Sangat bagus sekali semua materi yang disampaikan karena memang pendidikan karakter ini harus ditanamkan dengan baik kepada pelajar sejak dini agar setelah ini mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan sesuai aturan," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar Kelas XI SMAN 26 Calista Adriana Almayra (17) mengaku senang dengan adanya pembelajar antikorupsi ini. Terlebih, materi yang disampaikan mudah dimengerti dan diiringi sesi tanya jawab yang membuat suasana semakin hidup. 

"Melalui materi-materi ini kami jadi tahu hal-hal kecil yang biasa kami lakukan bisa terindikasi korupsi. Sehingga, ke depan tentunya kami akan bersikap lebih baik lagi dan menghindari indikasi korupsi," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 36 Siswa SMPN 189 Ikuti Pendidikan Anti Korupsi

Pelajar SMPN 189 Jakarta Barat Diedukasi Pencegahan Korupsi

Kamis, 07 November 2024 543

40 Pelajar SMPN 154 Jaksel Diberikan Edukasi Antikorupsi

Pelajar SMPN 154 Dibekali Edukasi Antikorupsi

Kamis, 07 November 2024 378

30 Siswa SMPN 224 Kamal Diedukasi Anti Korupsi

Pelajar SMPN 224 Jakarta Barat Diedukasi Pencegahan Korupsi

Rabu, 06 November 2024 454

Inspektorat DKI - KPK RI Gelar FGD dan Bimtek Pencegahan Korupsi

Inspektorat DKI - KPK RI Adakan FGD dan Bimtek Pencegahan Korupsi

Selasa, 05 November 2024 408

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468508

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307246

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285056

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283957

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks