Rabu, 30 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 627
(Foto: Istimewa)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta bekerja sama dengan Hakka Indonesia memberikan pembekalan kepada 18 pelaku usaha kreatif binaan yang bersiap menghadapi persaingan pasar global melalui program inkubasi Jackathon (Jakpreneur Hackathon).
Jackathon merupakan program inkubasi yang dirancang khusus untuk memfasilitasi pelaku usaha kreatif agar siap mengekspor produk mereka. Dalam program ini, lebih dari 100 pelaku usaha mengikuti proses seleksi dengan memperhatikan potensi produk, kapasitas produksi, perizinan usaha serta kapasitas pemilik dan organisasinya, hingga terpilih 18 peserta. Peserta terpilih meliputi sektor fesyen, kuliner dan kriya.
Dalam program ini, peserta mendapatkan pelatihan intensif dan mentoring selama satu bulan yang mencakup berbagai aspek penting untuk persiapan menembus pasar ekspor.
Beberapa di antaranya adalah pelatihan tentang perizinan dan dokumentasi ekspor, standarisasi produk ekspor, strategi pemasaran, negosiasi bisnis, hingga pengembangan diri bagi pemilik bisnis.
Mereka juga akan mendapatkan Mentoring dari Hakka Indonesia selama satu bulan guna mempersiapkan segala aspek teknis yang diperlukan untuk memasuki pasar Internasional.
"Kami berharap, melalui Jackathon, daya saing pelaku usaha kreatif lokal semakin meningkat, dan produk-produk kreatif dari DKI Jakarta dapat mengukir prestasi di kancah Internasional," ujar Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Rabu (30/10).
Ia menyampaikan, dengan adanya program ini, Dinas Parekraf DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan daya saing usaha kreatif lokal, memperluas akses pasar, serta mengangkat potensi produk kreatif DKI Jakarta di mata dunia.
“Program ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para pelaku industri kreatif, serta memperkuat posisi Indonesia dalam industri kreatif global. Dan ini sangat sejalan dengan fokus peningkatan kualitas dan jumlah UMKM Indonesia,” katanya.
Sebagai informasi, salah satu pembicara utama adalah CEO Biznids, M Budi Negoro, yang berbagi wawasan mendalam seputar dunia ekspor dan strategi efektif untuk memperluas bisnis ke pasar internasional.
Selain itu, peserta juga mendapat inspirasi dari seorang pengusaha sukses Raimy Sofyan, yang membagikan cerita suksesnya, serta strategi yang diterapkan dalam memasarkan produk makanan ke luar negeri.