Selasa, 15 Oktober 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1491
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), kembali menggelar konsultasi publik rencana pengadaan sisa tanah bagi pembangunan tol dalam kota Jakarta ruas Semanan - Sunter.
Kegiatan yang kedua kali ini diadakan di Merlyn Park Hotel, Jalan KH Hasyim Ashari, Petojo Utara, Gambir dan dihadiri 264 warga dari 14 kelurahan yang terdampak pembangunan.
Ketua Kelompok Pengaduan Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Agus Saputra mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari konsultasi publik pertama yang dilaksanakan pada 28 dan 29 Agustus 2024 lalu. Kegiatan konsultasi publik kedua ini mengundang warga terdampak yang belum hadir pada pelaksanaan pertama.
"Dari total 4.285 pemilik lahan yang terdaftar. Pada konsultasi publik pertama tidak hadir 264 orang. Hari ini kita undang lagi," katanya, Selasa (15/10).
Dijelaskan Agus, sebanyak 4.285 warga itu merupakan pemilik lahan yang tersebar pada 14 kelurahan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Total area lahan yang akan dibebaskan mencapai sekitar 227.350 meter persegi.
Adapun ke 14 kelurahan yang wilayahnya terdampak pembangunan yakni, Kelurahan Kalideres, Duri Kosambi, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Wijaya Kusuma, Jelambar, Grogol, Duri Selatan, Kelurahan Krukut di Jakarta Barat.
Sedangkan di Jakarta Pusat yang terdampak yakni, Kelurahan Petojo Utara, Kebon Kelapa, Pasar, Kebon Kosong dan Kelurahan Duri Pulo.
Sebelum pelaksanaan tahapan konsultasi publik, ungkap Agus, pihaknya telah melakukan sosialisasi pada Juni lalu. Kemudian mulai Juli hingga Agustus 2024 lalu, pihaknya juga telah melakukan tahapan pendataan awal.
"Kalau masih ada yang belum datang, kita akan buat sekali lagi.
Bila telah tiga kali konsultasi publik tapi tidak hadir, dianggap menyetujui," tegasnya.Anggota Satgas Percepatan pembangunan Tol Semanan-Sunter Kementrian PUPR, Jonggi Panangian menambahkan, pembangunan tol dalam kota ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dan bagian dari enam jalan tol dalam kota yang direncanakan.
Dijelaskan Jonggi, ruas Tol Semanan-Sunter ini memiliki panjang total sekitar 21.881 meter. Adapun pembangunan dibagi menjadi dua seksi yakni seksi B dari Semanan - Grogol sepanjang 12.375 meter dan seksi C Grogol - Kelapa Gading sepanjang 9.506 meter.
"Bapak-Ibu juga boleh tidak menyetujui dan mengajukan keberatan pada gubernur. Tapi bila tidak disetujui dan dianggap menolak, tidak akan diberikan insentif pajak," tandasnya.