Sabtu, 28 September 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 491
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pengelola UP Museum Kebaharian menyambut baik dan mengapresiasi beragam acara atau kegiatan yang diselenggarakan berbagai komunitas di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis’ari mengatakan, antusiasme masyarakat dan komunitas mengadakan acara atau kegiatan di Museum Bahari karena faktor kecantikan bangunan, koleksi dan lain sebagainya. Seperti hari ini, sejumlah komunitas yang mengadakan kegiatan di Museum Bahari yakni Yayasan Lotus Adiguna Disabilitas (YLAD) dan Acad
emia Da Espada Spain (ADES).Dijelaskan Mis’ari, untuk YLAD mengadakan workshop kolase fesyen demo make up dan peragaan busana bersama disabilitas dalam rangka ulang tahun yayasan tersebut yang ketiga.
Sedangkan komunitas ADES menyelenggarakan workshop peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diikuti peserta dari petugas Museum Kebaharian, museum yang ada di sekitar kawasan Kota dan beberapa museum di luar wilayah DKI Jakarta.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas tersebut. Yang menarik ada juga kegiatan komunitas ADES yang merupakan olahraga beladiri pedang asal Spanyol dengan mendatangkan pelatihnya langsung dari Spanyol dan berlatih di Museum Bahari,” ujar Mis’ari, Sabtu (28/9).
Menurut Mis'ari, pemilihan Museum Bahari untuk menggelar kegiatan karena melihat estetika dan arsitetektur gedung Museum Kebaharian yang cocok dengan yang ada di Spanyol.
“Semakin banyak komunitas yang memanfaatkan Museum Kebaharian, maka hal itu sangat bermanfaat untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan Museum Bahari pada masyarakat luas," jelasnya.