Personel Satpol PP Kramat Jati Dapat Pembinaan

Kamis, 26 September 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 582

Satpol PP Jaktim Diimbau Jalankan Enam Pilar

(Foto: Nurito)

Sebanyak 93 personel Satpol PP Kecamatan Kramat Jati mengikuti pembinaan, pengawasan dan pengendalian (Binwasdal) yang digelar di  Bale Gede Kelurahan Kramat Jati, Kamis (26/9).

"Anggota juga diingatkan soal standar operasional prosedur," 

Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan kembali personelnya soal tugas pokok dan fungsinya dalam mengawal peraturan daerah (Perda). 

Selain itu, mereka juga diminta untuk tetap menjunjung tinggi enam pilar Satpol PP, yaitu nilai etika dan moralitas, integritas, solidaritas, totalitas, loyalitas serta hukum dan HAM.  

"Anggota juga diingatkan soal standar operasional prosedur dan kegiatan yang terkait dengan Trantibum," kata Budhy.

Usai pembinaan, Budhy Novian juga sempat mengecek kondisi seluruh kendaraan operasional anggotanya, baik berupa sepeda motor maupun mobil.

"Anggota juga harus disiplin dalam merawat dan memelihara kendaraan operasional agar tetap nyaman digunakan," tegasnya.

Sementara, Kasatpol PP Kecamatan Kramat Jati, Endharwanto mengungkapkan, secara umum permasalahan di wilayahnya cukup kondusif, baik masalah pedagang kaki lima maupun kasus tawuran.

"Setiap hari personel dibagi tugas untuk memonitor setiap saat," tukasnya.

Untuk pedagang kaki lima di wilayahnya, jelas Endhar, tersebar di empat titik lokasi, yatiu  di Jalan Raya Bogor, ada 746 pedagang yang beroperasi mulai dari pukul 21.00  hingga 05.30. Di Jalan Cililitan Besar ada 37 pedagang kuliner setiap harinya. Selain itu PKL juga ada yang berjualan di pinggir Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan Dewi Sartika.

"Empat lokasi PKL ini sudah diatur sedemikian rupa jam operasionalnya. Sebulan sekali mereka libur. Kebersihan juga harus tetap dijaga untuk kenyamanan masyarakat," ungkap Endhar.

Selanjutnya, untuk titik rawan PMKS ada lima lokasi, yaitu di Jalan Raya Bogor, Jalan Mayjen  Sutoyo, Jalan  MT Hariyono , Jalan Dewi Sartika dan Jalan Haji Bokir. Ada 27 PMKS yang sudah pernah dikumpulkan di kantor kecamatan untuk dilakukan pembinaan.

"Mereka rata-rata adalah warga sekitar. Sehingga harus dicarikan solusinya agar mereka tidak terus turun ke jalan," kata Endhar.

Sedangkan titik lokasi rawan tawuran berada di simpang Keramik, Kelurahan Dukuh, Jalan Mayjen Sutoyo Dewi Sartika depan RSUD Budi Asih dan di kawasan Jambul, Cililitan.

BERITA TERKAIT
Satpol PP Jaktim Gelar Binwasdal di Kecamatan Pasar Rebo

Satpol PP Jaktim Gelar Binwasdal di Kecamatan Pasar Rebo

Selasa, 24 September 2024 744

 Kebakaran di Cipinang, Tiga Balita Meninggal Dunia

70 Personel Gulkarmat Atasi Kebakaran 13 Rumah di Cipinang

Jumat, 20 September 2024 991

66 Pelanggar Perda Disidang Tipiring di Jaktim

66 Pelanggar Perda Jalani Sidang Tipiring di PN Jaktim

Jumat, 30 Agustus 2024 569

HUT Satpol PP ke 74 di Jaktim Diwarnai Kegiatan BTT

Satpol PP Jaktim Sosialisasikan Bulan Tertib Trotoar di Jl Raya Matraman

Selasa, 05 Maret 2024 7248

66 Pelanggar Perda Disidang Tipiring di Jaktim

66 Pelanggar Perda Jalani Sidang Tipiring di PN Jaktim

Jumat, 30 Agustus 2024 569

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468509

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307248

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285058

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283958

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks