Pelajar di SDN Pulau Panggang 02 Pagi Diedukasi Penyakit Rabies

Kamis, 19 September 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 503

100 Pelajar SDN Pulau Panggang 02 Pagi Diberikan Edukasi Rabies

(Foto: Anita Karyati)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu mengadakan kegiatan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) penyakit Rabies di SD Negeri Pulau Panggang 02 Pagi, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Te rhindar dari rabies

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta, Rismiati mengatakan, KIE merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) yang diperingati setiap 28 September mendatang.

"KIE tentang penyakit rabies ini dilaksanakan di seluruh wilayah lima kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Sasarannya para pelajar agar terhindar dari rabies," ujarnya, Kamis (19/9).

Rismiati menjelaskan, KIE di SDN Pulau Panggang 02 Pagi diikuti 100 pelajar dari Kelas III sampai V. Mereka diberikan pemahaman tentang penyebab rabies, cara penularan, hewan penular rabies, hingga pencegahan rabies terhadap hewan penular.

"Pada kegiatan ini kami bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan," terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini anak-anak menjadi duta informasi tentang penyakit rabies di keluarga maupun di lingkungannya. Sebab, penyebaran penyakit rabies ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat.

"Melalui kegiatan ini Pemprov DKI Jakarta juga bertekad mempertahankan status sebagai daerah bebas rabies sejak 2004 silam," ungkapnya.

Kepala SDN Pulau Panggang 02 Pagi, Basuki menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak terkait yang telah mengadakan KIE di sekolahnya.

Menurutnya, edukasi ini sangat positif dan bermanfaat agar anak-anak tahu tentang bahaya rabies dan langkah penanganan apabila tergigit hewan penular rabies.

"Awalnya yang saya ketahui rabies hanya pada anjing ternyata hewan kucing juga termasuk. Sedangkan di Pulau ini banyak kucing, semoga dengan edukasi ini kita bisa lebih peduli," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar kelas 5 SDN Pulau Panggang 02 Pagi, Chika Syafa'a Fauziah (11) mengaku senang bisa mengetahui lebih banyak tentang penyakit dan pencegahan rabies.

"Kami juga diberikan goodie bag dan makanan hewan. Terima kasih kepada semuanya, pengetahuan saya menjadi bertambah. Dokter yang menjelaskan paparan juga sangat jelas, kita diajak untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
26 HPR di Kelurahan Pulo Divaksinasi Rabies

26 HPR di Kelurahan Pulo Divaksin Rabies

Selasa, 10 September 2024 409

 50 Pelajar SMP An Nasirin Diedukasi Pemulasaran Jenazah

Pelajar SMP Ikuti Pelatihan Pemulasaraan Jenazah di RPTRA Cempaka

Kamis, 19 September 2024 714

135 Kucing di Pulau Panggang Divaksin Rabies dan Disterilisasi

135 Kucing di Pulau Panggang Divaksin Rabies dan Disterilisasi

Senin, 12 Agustus 2024 403

 Warga Tebet Barat Senang Ada Layanan Jemput Bola Vaksinasi Rabies HPR

Warga Tebet Barat Senang Ada Layanan Jemput Bola Vaksinasi Rabies HPR

Kamis, 05 September 2024 567

100 Peserta Anak Anak Gembira Ikuti Little Archaeologist di Museum Bahari

UP Museum Kebaharian Berikan Edukasi Profesi Arkeolog kepada Anak-anak

Sabtu, 14 September 2024 608

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks