56 Difabel dan Penyintas Kanker Meriahkan Perayaan HAN di Jakpus

Rabu, 11 September 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 553

Perayaan HAN Jakpus Libatkan 56 anak Difabel & Penyintas Kanker

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang digelar Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Rabu (11/9), dimeriahkan puluhan anak berkebutuhan khusus dan penyintas kanker mulai dari usia PAUD hingga SLTA sederajat.

"Investasikan anak untuk masa depan."  

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, perayaan HAN ini merupakan momen penting untuk pengingat semua pihak tentang masa depan bangsa.  Menurutnya, anak-anak akan menjadi tulang punggung negara bahkan dunia, sehingga harus dipersiapkan dan diantar agar mereka menjadi pemimpin di masa depan.

"Mari kita perkuat komitmen, mendampingi anak-anak menjadi seorang pemimpin. Hak-hak anak perlu kita lindungi, baik hak hidup maupun hak tumbuh dan berkembang, serta hak untuk mendapat perlindungan dan partisipasi," katanya.

Menurut Dhany, anak secara alamiah diibaratkannya terdiri dari bagian hardware dan software. Selain memastikan tumbuh kembang fisik dan kesehatan sebagai bagian dari hardware, Ia menegaskan pentingnya memperhatikan aspek software anak terjaga dengan baik.

Dijelaskannya, bagian software dimaksud adalah kesehatan jiwa dan pikir anak yang membutuhkan situasi kondusif agar maksimal tumbuh kembang. 

Karena itu, Ia mengingatkan pentingnya sentuhan kasih sayang dan situasi yang kondusif bagi anak baik di tengah keluarga maupun lingkungan sosial.

"Investasikan anak untuk masa depan. Tidak hanya menjadi tulang punggung keluarga, tapi juga negara menuju generasi Indonesia emas," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari menambahkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh OPD di Jakarta Pusat. Kegiatan melibatkan 143 anak usia PAUD hingga SMA, 46 anak difabel dan 10 anak penyintas kanker.

Selain berisi beragam hiburan seni dan budaya, kegiatan juga dimeriahkan penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi. Kehadiran anak difabel dan penyintas kanker mengikuti beragam hiburan serta kemeriahan perayaan, tegas Risma, sebagai upaya realisasi kesetaraan hak dan perlindungan bagi semua anak.

"Yang terpenting bagaimana kita bisa melindungi anak dari kekerasan dan juga dari perkawinan anak usia dini. Lalu setop bullying, kekerasan pada anak, dan perempuan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 302 Anak Meriahkan Perayaan HANTARA 2023

Ali Ajak Semua Pihak Bantu Wujudkan Mimpi Anak

Minggu, 30 Juli 2023 3545

Walkot Jakbar Minta Anak Diajarkan Keberagaman

Peringatan HAN Tingkat Kota Jakarta Barat Berlangsung Meriah

Kamis, 27 Juli 2023 3896

Pemkot Jakut Gelar Perayan HAN 2022 di Baywalk Mall

Pemkot Jakut Gelar Perayan HAN 2022 di Baywalk Mall

Kamis, 28 Juli 2022 1600

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468507

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks