20 Pohon di Pulau Bersejarah Diperiksa

Senin, 09 September 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 552

20 Pohon di Pulau Bersejarah Dilakukan Pemeriksaan Kesehatan

(Foto: Anita Karyati)

Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bersama Unit Pengelola Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPPTP) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, melakukan pemeriksaan dan penilaian kesehatan pohon di empat pulau bersejarah, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

B agian penting dari ekosistem

Kepala UP Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk menjaga kelestarian pohon-pohon yang usianya sudah puluhan hingga ratusan tahun dan mengidentifikasi potensi bahaya yang disebabkan oleh pohon atau ranting yang tumbang.

"Pohon-pohon ini juga merupakan bagian penting dari ekosistem dan keindahan alam di pulau bersejarah ini," ujarnya, Senin (9/9).

Mis'ari menjelaskan, pohon yang telah dilakukan pemeriksaan yakni, di Pulau Kelor, Pulau Cipir, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari. Phon yang diperiksa berjenis Kedondong Laut, Ketapang, Cemara Laut, Asam Jawa, Sentigi Laut, Mindi, Kepuh, Kuda, Angsana, Akasia, Saga, Waru, dan Trembesi.

"Tidak hanya manusia ataupun hewan, tanaman juga membutuhkan perhatian khusus untuk perlindungan dan kesehatan," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan rutin dan berkelanjutan untuk mendeteksi pohon dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti serangan hama, penyakit (bakteri), cuaca (angin, hujan, petir), dan sebagainya.

"Upaya ini sebagai langkah preventif untuk menjaga keselamatan semua orang baik pengunjung maupun pegawai," terangnya.

Sementara  itu, Petugas Pelaksana (UPPTP) Dinas Tamhut DKI Jakarta, Juarsa menambahkan, dari hasil pengecekan didapati delapan batang pohon yang kurang sehat atau mulai lapuk dan keropos.

"Dalam pengecekan kesehatan pohon ini kami menggunakan teknologi Arborsonic tiga dimensi (3D) Tomography yang canggih," bebernya.

Ia menambahkan, alat yang digunakan tersebut memberikan hasil yang terperinci dan data akurat mengenai kesehatan internal pohon. Bahkan, dapat membantu memberikan rekomendasi lebih lanjut untuk penanganan dan perawatan pohon guna memastikan keawetan serta keamanannya.

"Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga keselamatan dan keseimbangan ekosistem serta ekologi dari situs-situs bersejarah yang ada di Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudin Tamhut Jakarta Utara Tangani 5.825 Pohon Rawan Tumbang

Sudin Tamhut Jakarta Utara Tangani 5.825 Pohon Rawan Tumbang

Jumat, 06 September 2024 466

 Wali Kota Jakut Resmikan Taman Superkrane di Cilincing

Wali Kota Jakut Resmikan Taman Superkrane di Cilincing

Kamis, 05 September 2024 775

Pohon Tumbang di Gading Kirana Berhasil Dievakuasi

Pohon Tumbang di Jalan Gading Kirana Timur Berhasil Dievakuasi

Jumat, 06 September 2024 499

Museum Bahari, Kegiatan, HUT ke-47

Serangkaian Acara Meriahkan HUT ke-47 Museum Bahari Jakarta

Selasa, 09 Juli 2024 1446

Gelar Pameran Temporer Art.The.Fact 3.0, Disbud DKI Rayakan Hari Jadi Museum Bahari Ke-47

Hari Jadi Museum Bahari Ke-47, Disbud Gelar Pameran Temporer Art.The.Fact.3.0

Jumat, 23 Agustus 2024 942

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468513

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307251

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285064

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283961

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282635

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks