Rabu, 04 September 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 909
(Foto: Anita Karyati)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu bersama Korean Red Cross menanam 2.000 bibit Mangrove di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.
Penanaman Mangrove ini menjadi bagian dari Rainbow Forest Project 2024, serta memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79.
Ketua PMI Kabupaten Kepulauan Seribu, Fahrullah mengatakan, kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari penandatangan
Memorandum of Understanding (MoU) PMI DKI Jakarta dengan Korean Red Cross tentang program Rainbow Forest Project tahun 2024."Dalam mendukung program ini, kami menanam 2.000 bibit Mangrove secara bersama di Pulau Tidung Kecil," ujarnya, Kamis (4/9).
Fahrullah menjelaskan, dalam aksi peduli lingkungan ini juga dilibatkan relawan PMI, unsur PMR, KSR, TSR, dan masyarakat setempat.
"Terima kasih atas dukungan Korean Red Cross. Semoga program ini dapat berkelanjutan, serta upaya untuk melestarikan flora dan fauna di Kepulauan Seribu dapat terwujud," bebernya.
Secretary General Korean Red Cross, Jongsul Park menilai Kepulauan Seribu menjadi lokasi yang tepat dalam melakukan penanaman Mangrove karena menjadi daerah wisata pantai.
"Kami ingin membuat hutan Mangrove yang lebih banyak untuk menjaga kelestarian alam. Mangrove sangat banyak manfaatnya, bisa mengurangi risiko bencana dan dapat menjadi habitat biota laut," bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kepulauan Seribu Selatan, Angga Saputra menyambut baik atas aksi nyata peduli lingkungan PMI Kepulauan Seribu dan Korean Red Cross.
"Program ini sangat membantu pemerintah. Mudah-mudahan semakin banyak Mangrove yang ditanam mampu mengurangi perubahan iklim," tandasnya.