Rabu, 04 September 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 586
(Foto: Istimewa)
Jajaran Sektor Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, keliling kampung melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada warga, Selasa (3/9) malam.
Kegiata dilakukan malam hari di wilayah RT 08/02 Kelurahan Pulogadung. Mereka berkeliling lingkungan mengingatkan warga menggunakan megaphone.
"Mohon pastikan kompor sudah dimatikan, cabut peralatan listrik yang tidak terpakai dan pastikan pintu sudah terkunci. Untuk keadaan darurat hubungi 112. Terima kasih, selamat beristirahat, " seru petugas.
Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan Pulogadung, Edi Parwoko mengatakan, sosialisasi dilakukan karena kasus kebakaran pada malam hari biasanya dipicu faktor kelalaian. Misalnya, lupa mematikan kompor gas, menumpuk aliran listrik dalam satu saklar dan sebagainya.
"Sosialisasi malam hari ini dilakukan saat warga menjelang tidur, m
ulai dari pukul 21.00 sampai selesai. Alasannya seluruh keluarga sudah berkumpul di rumah. Sehingga hasilnya bisa lebih maksimal," kata Edi, Rabu (4/9).Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya meminta warga untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan rumah sebelum tidur. Seperti mematikan kompor. Ini untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat lupa mematikan kompor setelah memasak.
Kemudian mencabut peralatan listrik yang sudah tidak digunakan. Ini mencegah korsleting listrik yang bisa memicu kebakaran. Selain itu kunci pintu, untuk keamanan rumah dari pencurian dan mencegah orang lain masuk secara tidak sengaja.
Disebutkan, dalam melakukan sosialisasi pada malam hari, pihaknya melibatkan unsur Satgas Gulkarmat Kelurahan bersama Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dan didampingi unsur RT/RW, FKDM. Untuk keadaan darurat, warga bisa menghubungi nomor 112.
"Sosialisasi pada malam hari ini merupakan program baru kami," lanjut Edi.
Sementara, Ketua RT 08/02 Pulogadung, Sugiono, mengapresiasi petugas Gulkarmat Sektor Pulogadung yang mengingatkan warganya agar lebih waspada pada malam hari, saat jelang tidur, baik dari bahaya kebakaran maupun pencurian.
"Kami bersama Redkar akan terus melanjutkan program ini, supaya warga kami aman," tandasnya.