Jumat, 30 Agustus 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 901
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan stakeholder kembali menunjukan kepedulian kepada pelajar penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, bantuan ini menjadi wujud kepedulian terhadap warga penyintas kebakaran, khususnya para pelajar agar tetap semangat dalam menimba ilmu di sekolahnya.
"Hari ini kita tidak sendiri, namun kita juga dibantu TP PKK Jakarta Selatan, camat, lurah, dan Al-Wildan 3 Islamic School BSD City dalam melakukan penyerahan bantuan," ujarnya, usai prosesi penyerahan bantuan di SDN Manggarai 01, Jalan Manggarai Utara I, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Budi menjelaskan, bantuan yang akan diberikan kepada 564 peserta didik penyintas kebakaran dari 76 sekolah berupa perlengkapan sekolah seperti sepatu, kaos kaki, seragam sekolah hingga baju pramuka.
"Total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp 254 juta. Hari ini kita serahkan 50 paket perlengkapan sekolah untuk 50 pelajar, sisanya akan kita distribusikan secara bertahap," terangnya.
Menurutnya, bantuan ini menjadi bentuk empati dan semangat gotong-royong dari seluruh komunitas pendidikan.
"Kami turut merasa prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa mereka. Semoga bantuan ini dapat menjadi motivasi agar mereka bisa segera bangkit menjalani aktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Perwakilan Sekolah Al-Wildan 3 Islamic School BSD City, Tomee Yunanto menuturkan, pihaknya turut memberikan bantuan kepada pelajar penyintas kebakaran dan keluarganya berupa sembako seperti, mi instan hingga beras.
"Bantuan ini merupakan hasil uluran tangan peserta didik Al-Wildan yang dikoordinasikan oleh OSIS," ucapnya.
Ia menambahkan, pengumpulan donasi ini juga menjadi sarana edukasi untuk membangun empati, rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
"Bukan hanya kebakaran di sini saja, namun saat terjadi bencana lainnya kita biasakan turut bergerak mengambil peran membantu," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar penyintas kebakaran, siswa Kelas X SMAN 8, Qamar Rizky (17), mengucapkan terima kasih atas perhatian dan seluruh bantuan yang diberikan.
"Terim kasih, bantuan yang diberikan selama ini tentunya dapat meringankan beban kami, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan sekolah," tandasnya.