Rabu, 14 Agustus 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 898
(Foto: Anita Karyati)
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terus menggencarkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran II untuk anak 0-7 tahun. Pemberian imunisasi Polio tahap kedua ini berlangsung mulai 12-23 Agustus 2024.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Sahruna mengatakan, di wilayah Tanjung Priok jumlah sasaran pelaksanaan imunisasi Polio sebanyak 49.048 anak usia 0-7 tahun.
"Untuk capaian pada putaran pertama sudah 99,8 persen dari target. Pada putaran kedua yang sudah berlangsung sejak 12 Agustus terdapat 18.848 anak atau 38,4 persen di imunisasi Polio," Rabu (14/8).
Ia merinci capaian imunisasi Polio putaran pertama di Kelurahan Sungai Bambu mencapai 99,9 persen dari 4.370 anak; Sunter Agung 99,8 persen dari 10.305 anak; dan Kebon Bawang 99,7 persen dari 7.436 anak.
Kemudian, di Kelurahan Papanggo mencapai 99,6 dari 5.881 anak; Warakas 99,6 dari 6.643 anak; Sunter Jaya 99,6 dari 9.364 anak; dan Kelurahan Tanjung Priok 99,5 dari 5.049 anak.
"Sejauh ini partisipasi masyarakat masih cukup tinggi, bahkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan kian meningkat. Terlebih imunisasi ini penting
untuk mencegah virus Polio," terangnya.Sahruna menjelaskan, selain mengerahkan personel puskesmas, pihaknya juga menggandeng kader TP PKK, posyandu, RT/RW, hingga tokoh masyarakat untuk menggalakan pin Polio di putaran kedua ini.
"Pemberian imunisasi Polio dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, Sekolah, RPTRA, Kantor Sekretariat, tempat ibadah, hingga pusat keramaian. Akhir pekan kami biasa gelar di pusat keramaian seperti di pasar, mal, taman hingga tempat bermain anak," tuturnya.
Ia berharap, kerja sama dengan seluruh sektor dapat berjalan lancar, sehingga capaian imunisasi polio putaran kedua di wilayah Tanjung Priok dapat terpenuhi.
"InsyaAllah imunisasi Polio putaran kedua ini bisa mencapai 100 persen atau minimal sama dengan saat pemberian dosis pertama," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Sunter Agung, Eka Persilian Yeluma menambahkan, kerja sama dengan unsur-unsur masyarakat terus dilakukan agar capaian vaksinasi bisa maksimal.
"Untuk tahap pertama, kami berhasil memberikan imunisasi kepada 10.282 anak usia 0-7 tahun. Semoga, pada imunisasi tahapan kedua ini partisipasi masyarakat tetap tinggi karena sangat penting untuk kesehatan," tandasnya.