Kamis, 08 Agustus 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 502
(Foto: Anita Karyati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara bersama Forum Anak Jakarta Utara menyelenggarakan Pekan Raya Anak bertajuk "Anak Terlindungi, Indonesia Maju, Sejahterakan Jiwa dan Cerdaskan Bangsa" di halaman Plaza Barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ini berlangsung meriah.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, Abdul Khalit mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Forum Anak Jakarta Utara untuk memotivasi seluruh masyarakat agar berpartisipasi dalam melindungi anak-anak. Sekaligus, sejalan dengan visi Pemkot Jakarta Utara yakni membentuk anak hebat.
"Hal terpenting pada acara hari ini yakni, membekali anak-anak kita terkait karakter, kompetensi, dan literasi. Tiga komponen ini tanggung jawab kita semua, khususnya orang tua dan guru," ujarnya, Kamis (8/8).
Ia menambahkan, di tahun 2023 Jakarta Utara berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak predikat Utama, yang sebelumnya hanya predikat Nindya.
"Prestasi ini membuktikan Pemkot Jakarta Utara fokus terhadap kepentingan anak
, mulai dari kesehatan, pendidikan hingga perlindungan," terangnya.Ia berpesan kepada anak-anak agar jangan takut untuk melapor bila terjadi sesuatu hal yang kurang baik atau membahayakan.
"Mari kita wujudkan Indonesia emas 2045 melalui generasi muda," ungkapnya.
Bunda Anak Jakarta Utara, Yenny Nursanti menyambut baik kegiatan tersebut, terlebih acara itu dikhususkan untuk anak-anak. Melalui acara ini, diharapkan dapat menginspirasi anak-anak agar tetap semangat, berprestasi, dan menjauhi kekerasan maupun narkotika.
"Acara hari ini sangat keren dan meriah. Berbagai kegiatan mulai dari perlombaan, bazar, permainan tradisional, dan sebagainya. Mudah-mudahan menjadi penyemangat untuk kita semua," harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Jakarta Utara, Ayla Adhinda Pramono mengungkapkan, kegiatan ini merupakan puncak dari perayaan Hari Anak Nasional di Jakarta Utara.
Sebelumnya, telah diselenggarakan berbagai kegiatan lomba mulai dari baca pidato, poster digital, dan tari kreasi. Kegiatan ini dihadiri 700 anak se-Jakarta Utara.
"Semoga acara seperti ini bisa kita adakan kembali tahun depan dan pemenuhan hak anak, khususnya di Jakarta Utara dapat berjalan optimal," tandasnya.