Kamis, 01 Agustus 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 356
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
RW 06 Kelurahan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih dan RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, siap jalani verifikasi Proklim predikat Madya tingkat provinsi yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta.
Plt Kasie Peran Serta Masyarakat Suku Dinas (LH) Jakarta Pusat, Enrile Indro menjelaskan, kegiatan Proklim merupakan penghargaan terhadap masyarakat yang sudah melakukan mitigasi, adapatasi dan membangun kelembagaan menghadapi perubahan iklim.
Kegiatan verifikasi, lanjut Enrile, dilakukan untuk mencocokkan antara dokumen yang telah diserahkan dengan kondisi lapangan.
"Jadi penilaian ini bukan lomba, hanya mencocokkan dokumen yang sudah disampaikan dengan kondisinya di lapangan," katanya, Rabu (31/7).
Ditambahkan Enrile, rencananya penilaian akan dilakukan terhadap lima RW di Jakarta Pusat guna menentukan apakah memenuhi kategori kampung dengan predikat Proklim tingkat Madya.
"Untuk dua RW ini,kondisinya masuk kategori padat penduduk," terangnya.
Sementara, Sekretaris Camat Johar Baru, Andre Ravnic, mengaku cukup optimistis RW 08 Kelurahan Tanah tinggi bisa memenuhi kualifikasi sebagai kampung Proklim Madya tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Andrea mengungkapkan, persiapan yang dilakukan selama ini telah melibatkan beragam stakeholder, seperti Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat yang telah melakukan pembinaan urban farming untuk mengembangkan tanaman produktif.
Kemudian, pengerukan dan penurapan Kali Sentiong oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat di kawasan RW 08 Tanah Tinggi mengantisipasi bencana banjir. Lalu juga ada warga yang berinisiatif membangun atap tadah hujan yang airnya dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.
"Persiapan ini tidak hanya untuk penilaian saja. Jauh sebelumnya ini sudah berkolaborasi kita lakukan bersama warga," tandasnya.