Rabu, 31 Juli 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 570
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC) secara resmi dicanangkan. Melalui pencanangan ini diharapkan dapat meningkatkan aksi bersama untuk mencegah dan menangani TBC secara baik.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan, pencanangan ini bertujuan mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030 mendatang.
"Sesuai tugas dan perannya, Kampung Siaga TBC ini akan memberikan edukasi, sosialisasi, dan kampanye penyakit TBC kepada warga mulai dari gejala-gejala hingga penanggulangannya," ujarnya, di lokasi acara pencanangan, Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Yudi menjelaskan, Kampung Siaga TBC yang beranggotakan pengurus lingkungan, kader, petugas kesehatan, dan lintas sektor terkait juga melakukan identifikasi terduga TBC guna membantu dalam pendampingan pengobatannya. Sehingga, nantinya di wilayah tersebut tidak timbul stigma negatif terkait TBC.
"Kami sangat senang dengan adanya dukungan dan komitmen bersama dalam percepatan penanggulangan TBC di 65 kelurahan se-Jakarta Selatan ini," terangnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Sayid Ali mengapresiasi pencanangan dan komitmen bersama dalam upaya penanggulangan penyakit TBC.
"Hari ini kita secara serentak melakukan pencanangan karena memang sudah ada Keputusan Gubernur hingga Instruksi Wali Kota untuk secara bersama melakukan penanggulangan TBC agar target eliminasi TBC di Jakarta dapat tercapai,
" bebernya.Ali meminta kepada camat, lurah, kader lingkungan, pihak kesehatan, dan sektor terkait untuk bahu-membahu memberantas penyakit TBC dengan cara saling berkoordinasi hingga melaporkan segala bentuk indikasi adanya penyakit TBC di masyarakat.
"Nantinya mereka juga diharapkan bisa menggandeng pihak swasta ataupun CSR lainnya dalam upaya penanggulangan agar semua berperan aktif memberantas penyakit TBC di lingkungannya," tandasnya.