Senin, 29 Juli 2024 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 1008
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Edukasi pemilahan sampah terus digalakkan kepada warga. Seperti kepada 50 warga Gang Masjid, RT 02/05, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang diedukasi pemilahan sampah rumah tangga.
Sekretaris Kelurahan Angke, Anjas Umaryadi menuturkan, pihaknya menggandeng komunitas menggelar edukasi pemilihan sampah bagi pengurus RT/RW, LMK, karang taruna, serta kader PKK.
“Sampah menjadi sangat penting ditangani sejak dini. Ini juga untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang,” ujar Anjas, Senin (29/7).
Perwakilan Komunitas Gemar Rapi, Aang Hudaya pada kesempatan itu kembali menuturkan pentingnya pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga dengan konsep 3AH yakni cegah penggunaan sampah plastik, pilah sampah, dan olah sampah.
"Sampah yang dipilah akan menjadi lebih bermanfaat. Sampah organik seperti sisa makanan, potongan sayur dapat dijadikan kompos atau eco enzyme. Sampah yang memiliki nilai ekonomi dapat ditabung di Bank Sampah atau disedekahkan. Kemudian sampah anorganik yang kurang memiliki nilai ekonomi dapat dijadikan ecobricks," ungkapnya.
Ketua RT 02/05 Kelurahan Angke, Zikri Yusman mengapresiasi kegiatan edukasi pemilahan sampah yang sangat bermanfaat untuk warga.
"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini, warga dapat melaksanakan tindak lanjut dengan memulai memilah sampah dari rumah tangga dan mengelola sampah secara bijak,” tandasnya.