Minggu, 28 Juli 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 719
(Foto: Istimewa)
Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada lima peserta terbaik yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian selama dua hari. Masing-masing peserta terbaik mendapat dua gram logam mulia Antam.
Ketua Umum Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta, Sutrasno mengatakan, peserta terbaik dinilai dari penguasaan materi, keaktifan dan interaksi selama kegiatan di dalam kelas.
“Pada sesi tanya jawab, dari pertanyaan yang mereka lontarkan kelihatan penguasaan materi, kemudian interaksi dengan teman-teman di kelompoknya, cara menyelesaikan masalah itu jadi penilaian juga,” ujar
Sutrasno, Minggu (28/7).Ia menyampaikan, mendorong minat peserta diklat untuk berinvestasi, khususnya logam mulia, menjadi alasan peserta terbaik diberikan apresiasi emas PT Antam.
“Kita sedang promosi bekerjasama dengan BUMN yang bergerak di bidang logam mulia, PT Antam, supaya mereka memahami pentingnya emas sebagai instrumen investasi,” ucap Sutrasno.
Salah seorang peserta diklat terbaik, Ujang Hermawan mengaku ia dan istri memang sedang berinvestasi emas. Menurutnya, emas dianggap sebagai aset yang tahan terhadap inflasi dan nilainya relatif stabil dalam jangka panjang.
“Materi diklat memang salah satunya tentang berinvestasi emas. Kebetulan saya dan istri saat ini sedang investasi emas. Seperti sebelumnya disampaikan, ke depannya KPPD bekerja sama dengan pihak Antam tentunya membuat saya makin yakin berinvestasi. Keluarga dan rekan-rekan di kantor akan saya edukasi tentang investasi emas,” katanya.
Ujang menambahkan, ia dan semua peserta bersemangat mengikuti diklat perkoperasian. Terlebih, penyampaian materi dan ilmu pengetahuan tentang perkoperasian yang diberikan narasumber mudah dimengerti dan sangat informatif untuk peserta tingkat dasar/pemula. Suasana diklat juga dibalut penuh keceriaan.
“Dan ini menjadi tantangan, KPPD koperasi pegawai ASN DKI Jakarta harusnya sudah semakin profesional dan meningkatkan diri agar setara kota global lainnya. Saya berharap kegiatan diklat ini akan terus diberikan bagi semua anggota sebagai bahan untuk memperkuat KPPD DKI Jakarta lebih maju lagi,” tandasnya.
Berikut lima peserta diklat perkoperasian terbaik: Kelas Dasar 1: Ujang Hermawan (Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan) Kelas Dasar 2: Faisal (Biro perekonomian) Kelas Dasar 3: Wulan Meita Tyas Swe (Puskesmas Kecamatan Kemayoran) Kelas Lanjutan 1: Ari Syafari (SMKN 11 Jakarta Barat) Kelas Lanjutan 2: Triyo Susanto (Puskesmas Jatinegara).