Rabu, 24 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 533
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Perusahaan umum daerah (Perumda) Dharma Jaya memberikan bantuan nutrisi kepada 100 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV) melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta, Rabu (24/7) di Gedung Dharma Jaya, Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Bantuan secara simbolis diserahkan Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris kepada Kepala Bidang KPAP DKI, Taufik Ali Fuad, selanjutnya diberikan pada enam LSM pemerhati HIV/AIDS yang akan meneruskannya pada 100 ADHIV.
Deni Alfianto Amris mengatakan, bantuan berupa beras, multi vitamin dan susu UHT ini merupakan bagian dari program CSR pihaknya untuk masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap ADHIV," kata Deni.
Pengelola Program HIV Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Vini Vanessa menambahkan, dalam penanggulangan ADHIV pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Diharapkan, sinergisitas seperti ini dapat terus terjalin dengan baik dan memberikan manfaat lebih luas bagi anak-anak generasi penerus bangsa.
"Saya yakin kita semua punya peran masing-masing dalam mencegah dan mengendalikan HIV AIDS. Sinergisitas seperti ini menjadi utama dalam menanggulangi masalah kesehatan," ucap Vini.
Sementara, Kepala Bidang Dukungan dan Layanan KPAP DKI Jakarta,Taufik Ali Fuad mengungkapkan, saat ini HIV/AIDS menyasar ke anak remaja usia belasan tahun hingga dewasa usia 40 tahun dengan jumlah kisaran 80 ribuan jiwa.
Namun, menurut Taufik, yang sudah terdeteksi sekitar 60 ribu jiwa dan 70 hingga 80 persennya adalah usia profuktif, remaja hingga dewasa. Sisanya ada anak-anak mulai dari usia 0-18 tahun.
"HIV bisa dicegah dengan tidak melakukan hubungan seks bebas, narkoba dan hal negatif lain," ungkapnya.
"Terimakasih pada PD Dharma Jaya yang telah berkomitmen meningkatkan CSR untuk penanggulangan HIV/AIDS," pungkasnya.