Jumat, 12 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 965
(Foto: Nurito)
Sayur mayur dengan berat total 68 kilogram berhasil dipanen dari lahan urban farming di area Cipayung Edu Farm , RPTRA Payung Tunas Teratai, Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (12/7). Panen dipimpin Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar.
Diah menjelaskan, sayur mayur yang dipanen terdiri dari Kacang Tanah, Bawang Merah, Timun, Terung, Pakcoy, Kangkung dan Pepaya.
"Jumlahnya sangat luar biasa dan ini sudah seperti panen raya," ucap Diah.
Menurut Diah, panen ini jaid bukti bahwa program penghijauan di Jakarta Timur berjalan dengan baik dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain. Bahkan, di lahan ini setiap saat sayur mayurnya bisa dipanen.
"Hasil panen ada yang dibagikan dan ada juga dijual. Uangnya untuk operasional urban farming. Seperti pembelian bibit dan lainnya. Harga jual tentu jauh dari harga pasaran," imbuh Diah.
Diah menambahkan, di lahan urban farming Cipayung Edu Farm ini banyak ditanam aneka jenis sayur-mayur. Mulai dari Jagung, Terung, Bawang Merah, Kacang Panjang, Kacang Tanah, Cabai, Pakcoy, Selada, Padi dan jenis tanaman lainnya.
Khusus untuk Jagung Pulung, ungkap Diah, saat ini ada 300 yang sudah ditanam di lahan urban farming ini. Rencananya satu bulan ke depan sudah bisa dipanen.
Kasatpel KPKP Kecamatan Cipayung, Nur Hikmah memaparkan, 68 kilogram sayur mayur yang dipanen hari ini terdiri dari Kangkung seberat 10 kilogram, Timun 20 kilogram, Pakcoy 10 kilogram, Kacang Tanah lima kilogram, Bawang Merah delapan kilogram, Terung Ungu 10 kilogram dan Pepaya lima kilogram.
"Sisanya untuk dipanen di lain waktu dan bisa dilakukan setiap saat," tukasnya.
Sementara, Lurah Cipayung, Yulian Fathiniah mengungkapkan, sebagian lahan urban farming disiram menggunakan sistem springkel yang dibuat personel PPSU. Sebagian lainnya disiram secara manual.
"Khusus lahan yang areanya luas, untuk memudahkan penyiraman maka menggunakan springkel yang dibuat PPSU. Sehingga setiap saat sayuran tumbuh subur," pungkas Yulian.