Pj Gubernur DKI Tinjau Instalasi Biogas Manfaatkan Kotoran Sapi di Kelurahan Cikoko

Jumat, 12 Juli 2024 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 614

Pj Gubernur DKI Tinjau Instalasi Biogas Manfaatkan Kotoran Sapi di Kelurahan Cikoko

(Foto: Andri Widiyanto)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau instalasi biogas peternakan sapi di Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/7). Heru melihat langsung pemanfaatan kotoran sapi oleh warga menjadi energi terbarukan. 

C ontoh energi terbarukan 

Heru menjelaskan, sebagian warga di wilayah Cikoko tercatat sudah turun-temurun berprofesi sebagai peternak sapi. Sebelumnya, terdapat keluhan warga sekitar, karena para peternak belum mengetahui pengelolaan kotoran sapi.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta berupaya mengatasi permasalahan lingkungan tersebut. Kehadiran pengelolaan kotoran sapi menjadi energi terbarukan merupakan solusi agar kotoran sapi tidak berdampak bagi lingkungan sekitar. 

"Ini cukup bagus dalam pengelolaan lingkungan. Yang pertama, peternak sapi tetap di sini. Dengan adanya pengelolaan yang baik, maka warga juga tidak terganggu. Ini adalah contoh energi terbarukan yang bisa jadi edukasi bagi banyak pihak," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (12/7). 

Instalasi biogas akan mengolah limbah kotoran sapi yang terdiri dari feses dan urine. Setelah melalui penampungan kotoran, gas metana akan secara alami muncul. Gas tersebut kemudian ditampung dan didistribusikan melalui pipa ke rumah-rumah warga yang berada di sekitar kandang. 

"Gas disalurkan kepada warga. Sampai saat ini, ada 27 rumah. Untuk sementara waktu, gas itu masih gratis oleh koperasi di sini. Nah, ke depan, akan dikenakan tarif Rp 30.000 per rumah per bulan. Kalau warga biasanya menghabiskan 2 LPG ya, itu bisa menghabiskan Rp 60.000, nantinya ditarik Rp 30.000 dan tanpa batas penggunaan, silahkan saja warga bisa memakainya," bebernya.

Tidak hanya biogas, ada pula pupuk dari urine sapi yang dijual seharga Rp 25.000, pupuk padat dari feses sapi seharga Rp 10.000, dan pupuk cair seharga Rp 20.000. Masyarakat dapat membeli secara online melalui nomor telepon 081-7762-611.

Ke depan, Heru menyebut, pengelolaan kotoran sapi akan mengadopsi inovasi yang dilakukan di peternakan sapi biogas Cikoko. Ia menyampaikan, terdapat 73 peternak sapi yang berada di Jakarta Selatan. Masing-masing peternak memiliki 10-15 ekor sapi. 

Tidak hanya itu, pengelolaan keuangan nantinya akan melibatkan koperasi yang sudah lama diikuti oleh para peternak.

"Jadi, hasil penjualan akan masuk ke koperasi, nantinya dana yang terkumpul akan digunakan untuk perawatan," terangnya.

Sementara itu, Fitri, selaku warga sekitar peternakan sapi, mengaku sangat terbantu dengan adanya solusi energi terbarukan. Kini, ia tidak mengeluarkan biaya untuk membeli gas, karena rumahnya sudah terpasang pipa biogas dari peternakan sapi.

"Sebelumnya, saya tinggal di Cikarang, dan setiap bulan bisa 4 tabung gas atau Rp 88.000. Kebetulan saya punya usaha catering, Alhamdulillah, saya tidak mengeluarkan biaya apapun untuk beli gas semenjak tinggal di sini," ungkapnya.

Fitri menyampaikan, tetangga lain di sekitarnya turut menikmati nyala api dari limbah kotoran sapi tersebut. Terlebih, saat perayaan Idulfitri, ia dan warga sekitar memasak ketupat dan rendang untuk santapan lebaran menggunakan biogas.

"Apalagi kalau lebaran, semuanya pakai (biogas). Saya beruntung banget ada biogas, semoga jangan sampai mati. Karena, sampai sekarang nggak ada halangan mati biogasnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jaksel Pastikan Limbah Kotoran Sapi Cikoko Tidak Lagi Mencemari Lingkungan

Limbah Sapi di Cikoko Dipastikan tak Lagi Cemari Lingkungan

Kamis, 27 Juli 2023 4230

Waste to Energy & Learning Center Diresmikan di Ragunan

Dinas Tamhut DKI Resmikan Waste to Energy and Learning Center di TMR

Selasa, 19 September 2023 4531

90 Persen Sampah akan Diolah Jadi Biogas

90 Persen Sampah akan Diolah Jadi Biogas

Rabu, 29 April 2015 4163

Peternak Sapi di Bangka Diminta Bangun IPAL

Peternak Sapi di Bangka Diminta Bangun IPAL

Selasa, 28 April 2015 6048

90 Persen Sampah akan Diolah Jadi Biogas

90 Persen Sampah akan Diolah Jadi Biogas

Rabu, 29 April 2015 4163

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468686

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307437

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285219

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284090

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282754

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks