Rabu, 10 Juli 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 579
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 96 kendaraan roda empat dan roda dua yang melintas di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Rabu (10/7), menjalani uji emisi gas buang.
Kegiatan ini dilaksanakan Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) bersinergi dengan Kepolisian dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.
Kepala Suku Dinas LH Jakarta Pusat, Slamet Riyadi mengatakan, uji emisi ini sebagai penerapan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Kegiatan dilakukan secara random terhadap kendaraan yang melintas.
"Kami berkewajiban untuk melakukan uji emisi. Hari ini kami melakukan sampling bagi kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang melintas di Jalan Jendral Ahmad Yani," katanya.
Dilanjutkan Slamet, dalam kegiatan ini pihaknya ingin tahu berapa banyak kendaraan bermotor berlalu lalang di Jakarta yang sudah melakukan uji emisi. Bagi kendaraan bermotor yang tidak lulus uji diminta untuk segera melakukan perawatan dan melakukan uji emisi ulang.
Diharapkannya, kegiatan ini memotivasi warga untuk menjaga kendaraannya agar tidak menambah polusi udara. Karena itu, mereka dimintanya melakukan perawatan agar kendaraan mereka memiliki gas buang sesuai standar yang telah ditentukan.
"Kalau bisa tidak menggunakan kendaraan pribadi, beralih ke kendaraan umum untuk mengurangi pencemaran udara," tambahnya.
Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Suku Dinas LH Jakarta Pusat, Enrile Indro Prasetyo menambahkan, pihaknya melibatkan Kepolisian dan Suku Dinas Perhubungan lantaran kegiatan dilaksanakan di jalan raya. Karena itu dibutuhkan pengaturan lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
Dijelaskannya, dari total 96 unit kendaraan yang mengikuti uji emisi sebanyak 35 unit di antaranya merupakan kendaraan roda empat jenis bengsin. Sedang sisanya sebanyak 61 unit merupakan kendaraan roda dua.
"Ada dua kendaraan roda empat dan 16 unit roda dua yang tidak lulus. Kami minta untuk segera melakukan perawatan dan melakukan uji emisi ulang," tandasnya.