Senin, 08 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 655
(Foto: Istimewa)
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengimbau agar tidak ada kasus kekerasan dan perundungan (bullying) saat pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Hal tersebut disampaikan Anwar saat ia dan jajarannya menghadiri MPLS di SMAN 61. Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (8/7).
"Kita harapkan tidak ada kasus bullying atau perundungan di seluruh sekolah di Jakarta Timur.
SMAN 61 ini menjadi pilot project a tau percontohan, MPLS" kata Anwar.Dalam kesempatan tersebut, Anwar mengapresiasi pihak sekolah yang menggelar MPLS dengan mensosialisasikan "Setop Bullying". Hal ini ditandai dengan penempelan stiker stop bullying di meja sekolah.
"Semoga ini jadi langkah jitu mencegah kasus bullying di sekolah," harap Anwar.