Senin, 08 Juli 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 852
(Foto: Anita Karyati)
30 orang finalis Abang None (Abnon) Kepulauan Seribu 2024 telah menunjukan bakatnya di malam keakraban (Makrab) yang digelar di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (7/7) malam.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian dalam tahapan Pemilihan Abnon Kepulauan Seribu 2024 pada Jumat (19/7) mendatang.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo mengatakan, kegiatan pemilihan Abnon merupakan atraksi tahunan dan menjadi Calender of Event unggulan wilayahnya.
Ajang ini juga menjadi media promosi wisata, budaya serta wujud nyata partisipasi generasi muda untuk membangun citra pariwisata melalui aspek budaya dan sosial masyarakat. Termasuk mempromosikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi pariwisata berkelas Internasional.
"Acara malam keakraban ini tentu menjadi sarana mempererat silaturahmi antara Abnon, pemerintah dan masyarakat. Di sini semua bisa saling mengenal, berbagi dan mendukung untuk kepariwisataan," ujar Endro, Senin (8/7).
Selain itu, kata Endro, acara ini juga menjadi ajang untuk memotivasi dan menginspirasi satu sama lain dalam menjalankan peran mereka sebagai duta pariwisata. Dari acara tersebut diharapkan dapat tercipta rasa persaudaraan yang kuat dan solidaritas yang membawa kebaikan bagi kepulauan Seribu.
Menurutnya, Abnon Kepulauan Seribu tidak kalah dengan wilayah kota di DKI Jakarta. Mengingat beberapa waktu lalu wilayah ini pernah menyandang predikat juara umum pada 2019, None Jakarta pada 2022 dan 2023.
"Pesan saya kepada finalis agar matangkan persiapan dan latihan. Tunjukkan seluruh kemampuan saat tampil di malam final nanti. Berkompetisi secara sehat dan niatkan diri mengabdi dan membantu pembangunan kepariwisataan di Kepulauan Seribu," tegasnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Krearif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan menambahkan, tema pada malam keakraban kali ini 'Jakarta Tetap Jakarta' yang mana keberadaan Abang None sangat berpengaruh besar dalam masa transformasi Jakarta yang tidak lagi menjadi Ibu Kota.
"Di Makrab tersebut, satu per satu finalis menunjukan bakat dan talenta mereka dengan menampilkan berbagai atraksi seperti lenong, tari tradisional, tari modern, vokal grup, band, monolog dan lain sebagainya," ungkapnya.
Ia berharap, para finalis dapat berkontribusi nyata untuk kemajuan kepariwisataan dan mendukung pembangunan Kota Jakarta. Rencananya, malam Final Abnon digelar di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara pada Jumat (19/7) mendatang.
"Saya harap di malam final, mereka dapat tampil maksimal mengeluarkan potensi serta kemampuan yang dimiliki. Nanti yang terbaik akan mewakili Kepulauan Seribu ke tingkat provinsi," tandasnya.