Rabu, 03 Juli 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 1126
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 100 anggota Organisasi Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Jakarta Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) kewirausahaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta halal label produk di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengapresiasi dan mendukung kegiatan bimtek kewirausahaan yang diinisiasi oleh Organisasi Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Jakarta Utara.
"Sebagai pelaku usaha harus mempunyai potensi untuk terus berinovasi dan kreatif agar usaha kita dapat bertahan," ujarnya, Rabu (3/7).
Menurutnya, agar usaha yang dimiliki dapat terus bertahan perlu dilakukan dengan meningkatkan pemasaran, pengembangan produk, kemasan hingga mempunyai sertifikat halal.
Saat ini, imbuh Wawan, sertifikasi halal sangat penting untuk suatu produk, terlebih pemerintah telah menegaskan untuk semua pelaku usaha diwajibkan mempunyai sertifikat halal dengan batas waktu hingga 2026 mendatang.
"Kelihatannya memang sulit, banyak beberapa prosedur. Tetapi, kami dari Pemkot Jakarta Utara melalui Sudin PPKUKM siap membantu pelaku usaha disini untuk mendapatkan sertifikat halal itu," bebernya.
Ia berharap, peserta bimtek mendapatkan pengetahuan dan wawasan terkait strategi peningkatan kualitas produk menuju UMKM naik kelas.
"Mari kita bangkitkan UMKM Jakarta Utara menuju persaingan global. Selain mencari ilmu, jadikan momen ini sebagai ajang berkumpul, bertemu, dan saling mengenal sesama pelaku usaha," harapnya.
Ketua Organisasi Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Jakarta Utara, Evi Susanti mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Jakarta Utara terhadap kegiatan peningkatan kewirausahaan tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan memperkuat wirausaha agar terciptanya sustainability usaha mikro kecil dan menengah khususnya di wilayah Jakarta Utara," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam bimtek ini peserta mendapatkan materi dan sharing dengan narasumber yang telah berkompeten di bidangnya.
Adapun pembekalan yang diberikan seperti pemasaran secara online, pembuatan kemasan menarik, cara mendapatkan label halal hingga cara pembukuan penjualan.
"Kami ingin peserta dapat mengaplikasikan materi ini di kehidupan mereka. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkelanjutan," tandasnya.