Akhir Tahun, Instalasi Air Bersih di Kampung Tengah Disambung

Minggu, 09 Agustus 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3701

Akhir Tahun, Instalasi Air Bersih di Kampung Tengah Disambung

(Foto: Ilustrasi)

Pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT) yang melintasi Kampung Karang Tengah RW 08 dan RW 09, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, berdampak terhadap jaringan utilitas air bersih. Alhasil, sejak 2006 lalu aliran air bersih ke pemukiman warga terputus.

Setelah persyaratan dipenuhi warga, kita akan segera mengurus perizinan disambung pengerjaan utilitas

Sejak terputusnya jaringan utilitas, kebutuhan air bersih warga dilayani oleh 3 kios yang dipasok melalui mobil tangki Aetra. Selain air bersih yang dibeli dari kios, untuk mencukupi kebutuhan MCK, warga memanfaatkan air tanah yang payau. Namun bila memasuki musim kemarau, debit air sumur warga berkurang. Sedangkan pasokan air ke kios dikeluhkan lamban sehingga warga kerap mengantre untuk mendapat air bersih.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gubernur DKI Jakarta sudah menginstruksikan kepada PAM Jaya agar PT Aetra Air Jakarta selaku operator melakukan penyambungan kembali. Sebagai tindak lanjut, pihak Aetra akan melakukan pemasangan Master Meter dengan pipa berdiamter 1,5 inci berkapasitas 3 ribu meter kubik perbulan. Direncanakan, akhir 2015 air bersih sudah kembali mengalir ke rumah warga melayani sekitar 150 kepala keluarga (KK) di 2 RW di Kampung Tengah, Rorotan.

Salah seorang warga RT 01/09, Ishaq Yaser (48) mengatakan, sejak saluran air ke pemukiman terputus, setiap pekan dirinya menghabiskan sekitar Rp 15 ribu untuk membeli air bersih dari kios. Air bersih yang dibeli di antaranya untuk memasak dan cuci. Sedangkan untuk keperluan mandi, kakus dan lainnya, warga di Kampung Karang Tengah memanfaatkan air tanah.

"Pasokan di kios kerap telat sehingga untuk mencukupi kita terpaksa berbagi. Sedangkan air tanah, apalagi musim panas begini, sumur kita kerap kering. Makanya kita berharap PAM segera sambung kembalilah," harapnya, Minggu (9/8).

General Manajer SBU Tengah PT Aetra, Deni Kadarwati mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan rencana penyambungan kembali instalasi air bersih ke pemukiman warga, Sabtu (8/8). Hasilnya, bersama warga dicapai kesepakatan akan dibuat Master Meter dengan nilai investasi lebih dari Rp 2 miliar.

Menurut Deni, baru kembali disambungkannya aliran ke pemukiman warga terkait persoalan debit dan tekanan air dalam jaringan PT Aetra. Sebab, selama ini dengan kontur geografis menuju Kampung Karang Tengah Aetra kesulitan menyalurkan air melalui jaringan instalasi hingga pemukiman warga.

Selain itu, karena letaknya yang berada di perbatasan, opsi penggunaan Master Meter merupakan alternatif terbaik melayani warga. Nantinya, salah seorang perwakilan akan bertanggung jawab mengelola Master Meter sebagai sentral sebelum airnya dialirkan ke rumah-rumah warga.

"Setelah persyaratan dipenuhi warga, kita segera mengurus perizinan disambung pengerjaan utilitas. Mudah-mudahan November atau Desember rumah warga sudah kembali dialiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Usai Dilantik, Kadis Tata Air Konsolidasi Internal

Penyediaan Air Bersih untuk Pulau Seribu Diprioritaskan

Senin, 06 Juli 2015 4723

 Alat Pengolahan Air Bersih Akan Dipasang di Rusunawa Tambora

Rusunawa akan Dipasang Alat Pengolahan Air Bersih

Selasa, 04 Agustus 2015 9458

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks