Selasa, 02 Juli 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 622
(Foto: Istimewa)
Selama periode Januari hingga Juni 2024, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat telah memangkas 6.369 pohon rindang yang rawan tumbang.
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, selain mengantisipasi kejadian kecelakaan dampak pohon tumbang dan sempal, pemangkasan juga dilakukan terhadap pohon yang menggangu utilitas.
"Selain dari hasil monitoring petugas, pemangkasan juga menindaklanjuti laporan laporan warga," katanya, Selasa (2/7).
Mila mengimbau agar masyarakat tidak segan melaporkan, bila ada pohon rindang yang rawan tumbang atau mengganggu utilitas di lingkungan permukiman mereka.
Dipastikan Mila, petugas bakal merespons aduan warga yang bisa disampaikan kepada pihaknya melalui telepon ke 112 atau ke berbagai kanal lain di CRM.
Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Budi Hidayat menjabarkan, dari total 6.369 pohon, sebanyak 30 di antaranya dilakukan penebangan. Lalu 1.234 dipangkas berat dan 3.926 dipangkas sedang dan 1.179 pohon dipangkas ringan.
"
Jelang musim penghujan, kami akan tingkatkan pengawasan dan pemangkasan pohon rindang serta rawan tumbang," tandasnya.