Tanpa Sekda Definitif, Pemerintahan di DKI Berjalan Baik

Jumat, 11 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 4299

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

(Foto: doc)

Sejak satu tahun terakhir, roda pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dijalankan tanpa adanya Sekretaris Daerah (Sekda) definitif dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Padahal, posisi tersebut cukup strategis dalam pembangunan di ibu kota. Kendati demikian, dipastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala yang berarti.

Kan sudah ada PLT Sekda. Ditinggal setahun pun jalan

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan. Namun selama satu tahun posisi strategis tersebut kosong tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan. Terlebih dirinya juga sudah menunjuk Plt untuk posisi tersebut, yang saat ini dipegang oleh Asisten Pembangunan DKI, Wiriyatmoko. "Kan sudah ada Plt Sekda. Ditinggal setahun pun jalan," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (11/4).

Selain itu, lanjut Jokowi, pekerjaan Sekda juga dibantu dengan beberapa asisten di belakangnya, seperti Asisten Bidang Ekonomi, Asisten Bidang Pemerintahan, Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas), dan Asisten Pembangunan. Sehingga tugas dari Plt Sekda semakin ringan. "Selain Plt Sekda, ada juga asisten, ada bidang ekonomi dan lainnya. Semuanya komplit," ucapnya.

Dirinya pun meminta agar semua kalangan tidak meributkan belum ditunjuknya pejabat untuk menempati posisi Sekda. Dalam menunjuk pejabat, pria asal Solo ini tak ingin terburu-buru. Pihaknya juga telah melakukan fit and proper test atau uji kelayakan terhadap 19 pejabat setingkat eselon II. Namun hingga saat ini belum dipilih pejabat mana yang akan menempati posisi Sekda tersebut.

Seperti diketahui, pada 9 April 2013 lalu, Fadjar Panjaitan mundur dari jabatannya sebagai Sekda DKI Jakarta. Dia mundur karena mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pemilihan legislatif (Pileg). Fadjar bergabung sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak akhir Maret 2013. Masa bakti Fadjar sebagai PNS sudah diperpanjang sekali 2011. Seharusnya masa kerjanya berakhir pada 1 September 2013 lalu.

BERITA TERKAIT
pelantikan_es2_2014_erna2.jpg

7 Pejabat DKI Ditunjuk Jadi Penasehat Jokowi

Rabu, 12 Februari 2014 5401

pelantikan_es2_2014_erna2.jpg

267 Pejabat DKI Dilantik

Senin, 07 April 2014 20969

musrenbang_jaktim_wahyu.jpg

Pengendalian Banjir Masih Jadi Fokus Musrenbang Jaktim

Rabu, 19 Maret 2014 3873

jokowi_skpd.jpg

Jokowi Didesak Segera Tunjuk Sekda

Senin, 20 Januari 2014 3043

pelantikan_eselon_III2.JPG

25 Pejabat Eselon III Dilantik

Jumat, 03 Januari 2014 3449

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks