Sabtu, 08 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4659
(Foto: Nurito)
Kericuhan yang melibatkan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) pecah di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (8/8). Dalam kericuhan ini, dua warga mengalami luka serius akibat terkena sabetan celurit.
Selain itu, satu sepeda motor Yamaha Mio bernopol B 3952 SEW milik salah satu ormas dibakar massa hingga gosong. Hingga pukul 17.00, ratusan massa masih berkerumun yang membuat kemacetan arus lalu lintas.
Informasi yang dikumpulkan, bentrok fisik ini bermula saat iring-iringan ratusan sepeda motor dari ormas kedaerahan yang akan mengikuti kegiatan milad di kawasan Cakung. Mereka konvoi dari arah Tebet, Jakarta Selatan menuju Pondok Kopi. Setibanya di lokasi kejadian, ormas yang mengenakan seragam serba hitam ini mendapati Bibit Chandra (30), seorang juru parkir (jukir) di Pasar Gembrong, yang mengenakan seragam loreng orange milik ormas kepemudaan.
Menurut Sukarta (55), salah satu saksi mata, melihat jukir berseragam ormas kepemudaan, gerombolan ormas kedaerahan itu langsung turun dari motor dan mengejar Chandra. Sontak jukir ini kabur menyelamatkan diri ke pemukiman warga.
Saat itulah, gerombolan penyerang dicegah oleh Sumali (30) dan Umiyati (40). Namun mereka semakin buas dan menyabetkan celurit ke paha kanan Sumali hingga robek. Tak hanya itu, mereka juga menginjak-injak Umiyati yang juga isteri ketua RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara.
“Keponakan saya (Chandra) kan tidak tahu apa-apa, dia lagi markir. Namun karena pakai seragam loreng, langsung diserang massa," ujar Sukarta.
Tak hanya itu, massa ormas juga merusak puluhan motor pengunjung Pasar Gembrong. Kemudian puluhan helm yang ada di atas motor ikut dilemparkan. Kondisi ini langsung menyulut emosi warga dan langsung mengejar massa ormas tersebut. Namun mereka berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor. Satu sepeda motor yang tertinggal pun langsung dibakar massa.
Kapolsek Metro Jatinegara, Kompol Suwanda mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan lokasi agar tidak terjadi bentrok susulan. Sementara, kasus bentrokan ini ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
“
Kami mengamankan satu celurit, satu samurai dan satu cangkul yang diduga milik massa ormas kedaerahan yang menyerang warga . Kemudian sepeda motor yang dibakar massa juga kita amankan. Kasusnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur,” ujar Suwanda.