Kamis, 27 Juni 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 702
(Foto: Anita Karyati)
Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bersama Tim Penggerak PKK Jakarta Utara bersinergi dengan CSR PT East West Seed Indonesia, akan menyelenggarakan Lomba Tanam Jagung Pulut Jantan F1 Cap Panah Merah, mulai dari Juli hingga September mendatang.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, lomba berkonsep urban farming ini dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang saat ini semakin komplek. Rencananya, akan ada tujuh lokasi penanaman jagung pulut yang tersebar di setiap kecamatan dan Walkot Farm Jakarta Utara.
"Untuk peserta lomba berasal dari kader PKK atau anggota kelas berkebun yang terdiri dari 10 orang per kelompok setiap kecamatan," ujar Unang, Kamis (27/6).
Nantinya, lanjut Unang, PT East West Seed Indonesia sebagai produsen benih hortikultura. akan membagikan bibit Jagung Pulut Jantan F1 Cap Panah Merah kepada setiap kelompok peserta lomba.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan bahan pangan yang berkualitas, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah yang rentan terhadap gangguan distribusi.
"Dengan keberhasilan lomba ini, tentu akan membuktikan bahwa urban farming sebagai alternatif penyedia pangan keluarga yang sangat memungkinkan. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk warga Jakarta Utara," harapnya.
Perwakilan PT East West Seed Indonesia, Elvira Siska menambahkan, kegiatan ini bertujuan menyediakan lumbung pangan di Jakarta Utara. Salah satunya dengan mengaktivasi lahan-lahan kosong di Jakarta Utara untuk menanam tanaman yang mengandung karbohidrat, seperti komoditas jagung pulut warna ungu varian jantan F1.
"Jagung Pulut termasuk komoditas langka untuk urban farming dan berfungsi sebagai pengganti tanaman padi. Tanaman ini memiliki berbagai manfaat seperti banyak antioksidannya dan bisa juga untuk diet," terangnya.
Elvira menjelaskan, dalam perlombaan ini ada beberapa kriteria penilaian diantaranya adalah bobot jagung, produktivitas tanaman, aplikasi pemupukan, keindahan dan inovasi di kebunnya.
Menurutnya, untuk masa tanam hingga panen tanaman jagung ini membutuhkan waktu sekitar 60-70 hari atau sekitar dua bulan.
"Kami akan memberikan benih jagung pulut dan bunga marigold kepada para peserta. Semoga budidaya jagung pulut bisa dikembangkan di wilayah Jakarta Utara," bebernya.
Sementara, Ketua Pokja III Tim Penggerak PKK Jakarta Utara, Endang Kery menambahkan, proses awal lomba ini diawali dengan penanaman benh jagung secara serentak oleh tiap kelompok perserta di wilayahnya masing-masing, pada 5 Juli nanti.
"Para peserta telah disosialisasikan teknik penanaman jagung pulut yang benar, mudah-mudah lomba ini dapat berjalan sukses," pungkasnya.