Sabtu, 08 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4670
(Foto: doc)
Pemprov DKI Jakarta tahun ini kembali akan memberangkatkan marbut (penjaga) masjid melaksanakan umrah gratis. Kali ini jumlahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Rencananya keberangkatan umrah dijadwalkan pada akhir tahun. Saat ini sedang dilakukan seleksi terlebih dahulu.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Ahmad Gozali mengatakan, tahun ini ada peningkatan sebanyak 10 orang marbut yang diberangkatkan umrah. Tahun lalu marbut yang diberangkatkan ada sebanyak 30 orang.
"Tahun ini Insya Allah kita tetap ada program untuk berangkatkan marbut. Tahun kemarin ada 30 marbut dan tahun ini kami naikkan kuotanya jadi 40 marbut," kata Gozali, Sabtu (8/8).
Rencananya program umrah gratis tersebut akan dilaksanakan pada bulan November atau awal Desember mendatang. Saat ini, Biro Dikmental bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) tengah menseleksi marbut masjid dari lima wilayah yang berhak diberangkatkan umrah secara cuma-cuma.
Marbut di setiap wilayah memiliki kesempatan yang sama untuk berangkat umrah. Namun tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya bisa mengaji, hafal surat-surat yang terkandung dalam Al Quran dan biasa menjadi imam shalat.
"Tapi marbut yang sudah tua dan belum pernah menunaikan umrah, itu yang diprioritaskan. Pak Gubernur bilang kalau naik haji itu tunggunya sampai 20 tahun, daripada kelamaan, umrah saja dulu," ucap Gozali.
Adapun anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program itu termasuk dalam program hibah Pemprov DKI kepada DMI. "Tahun ini, DKI kasih hibah Rp 10-11 miliar ke DMI. Tapi hibah itu bukan cuma digunakan untuk memberangkatkan marbut umrah, tapi juga untuk honor marbut, kegiatan-kegiatan DMI, dan lain-lain," jelasnya.
Program keberangkatan marbut masjid ke Mekkah ini sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu. Pada tahun-tahun sebelumnya, DKI hanya memberi fasilitas honor kepada marbut masjid sebesar Rp 200.000 tiap bulannya.