Jumat, 21 Juni 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 553
(Foto: Istimewa)
Dalam rangka merayakan HUT ke-497 Kota Jakarta, Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola (UP) Kawasan Perkampungan Budaya Betawi akan menyelenggarakan kegiatan 'Gebyar Seni Budaya Setu Babakan' pada Sabtu (22/6) mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk memastikan perayaan ini menjadi momen yang istimewa bagi masyarakat Jakarta, khususnya dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi.
"Kegiatan ini merupakan perayaan yang penting bagi keberlangsungan budaya Betawi. Kami juga akan melibatkan komunitas dan seniman lokal untuk menggaungkan semangat perlindungan, pelestarian, dan pengembangan kearifan lokal Jakarta, yaitu budaya Betawi," ujar Iwan dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Jumat (21/6).
Iwan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai acara khusus dan pertunjukan budaya untuk memeriahkan HUT ke-497 Kota Jakarta. Para penampil, akan diprioritaskan dari masyarakat di sekitar Perkampungan Budaya Betawi (PBB), sebagai komitmen dalam memberdayakan komunitas lokal di kawasan Setu Babakan.
"Nantinya, kegiatan ini diadakan sejak pagi hingga malam hari. Akan ada bazar produk-produk UMKM binaan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan berbagai pagelaran seni seperti Tari Betawi, Musik Keroncong, Gambang Kromong, dan Lenong Betawi," imbuh Iwan.
Tidak hanya itu, pameran pakaian Betawi bertajuk 'Mengikat Warna Menjalin Makna - Pakaian Betawi dari Masa ke Masa' juga akan dihadirkan sebagai elemen penting dalam kehidupan manusia, serta menjadi cerminan jati diri kelompok masyarakat, khususnya etnis Betawi.
Ada juga gelaran Drama Tari dari Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Sanggar Tari se-Jakarta Selatan, berjudul 'Ratu Gelatik Kepak Sayap dari Selatan'.
Sementara itu, Plt Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampung Budaya Betawi, Rusmantoro mengungkapkan, pihaknya telah bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah seperti Sudin Kebudayaan, Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta sanggar dan non-sanggar di wilayah Jakarta dalam menyukseskan penyelenggaraan HUT ke-497 Kota Jakarta.
Berbagai upaya penyebaran informasi dilakukan melalui media sosial, radio, TV, serta media offline seperti poster, spanduk, dan metode getok tular kepada masyarakat luas.
"Melalui persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Perkampungan Budaya Betawi siap untuk menyemarakkan HUT ke-497 Jakarta, sekaligus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Betawi. Semoga Perkampungan Budaya Betawi dapat melayani masyarakat luas sebagai salah satu pusat informasi dan kreasi kearifan lokal Jakarta sesuai amanah yang diterima, sejalan dengan kemajuan zaman,” tandas Rusmantoro.