Kamis, 20 Juni 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1322
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Komisi A DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta di Jakarta Future City Hub, lantai 23 JB Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Selain mengapresiasi capaian dan kinerja Diskominfotik DKI Jakarta, Komisi A DPRD DKI Jakarta juga mendukung upaya percepatan transformasi digital dalam meningkatkan layanan publik.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani menjelaskan, dalam kunjungan ini pihaknya melihat dan menghimpun informasi mengenai implementasi tugas pelayanan pada masyarakat yang dilaksanakan Diskominfotik DKI Jakarta.
"Kami telah mendengar berbagai penjelasan dari Diskominfotik seperti CCTV, JakWifi dan berbagai macam pengaduan masyarakat sudah berjalan dengan baik," kata Yani.
Namun, Yani mengusulkan perlu adanya peningkatan di beberapa hal yang saat ini sudah berjalan baik seperti pemenuhan CCTV agar bisa mencapai angka ideal sesuai kebutuhan. Lalu, peningkatan titik dan layanan JakWifi di lingkungan permukiman warga.
Selain itu, Yani menegaskan pentingnya penguatan sistem integrasi data seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) oleh Diskominfotik agar memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan informasi sesuai kebutuhan.
"CCTV kita saat ini memang masih sangat terbatas, ke depan kita dorong agar pemenuhannya secara bertahap. Bisa melalui APBD, atau dari bantuan dan pihak swasta," ungkapnya.
Plt Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Sigit Wijanarko menjelaskan, Jakarta Future City Hub yang menjadi lokasi kunjungan ini tidak dibangun dan menggunakan anggaran dari APBD.
Ruangan di lantai 23 JB Tower itu merupakan kewajiban pengembang dan pembangunannya merupakan hasil kerjasama dengan Uni Eropa (UN)Dijelaskan Sigit, berdasar hasil kajian yang dilakukan pada 2017 lalu kebutuhan ideal CCTV di DKI Jakarta mencapai 70 ribu titik. Namun hingga 2024 ini, manage service CCTV oleh Pemprov DKI Jakarta baru realisasi di 747 titik.
Untuk titik layanan JakWifi, ungkap Sigit, secara keseluruhan telah terjadi peningkatan. Dari 1.200 titik pada 2020 lalu, saat ini sudah mencapai 2.000 titik yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten administratitf.
"Kami mengapresiasi kunjungan dari Komisi A DPRD DKI Jakarta. Apa saja masukan dan usulan dalam pertemuan ini, akan menjadi bahan untuk kami tindaklanjuti," tandasnya.