Sabtu, 15 Juni 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 920
(Foto: Nurito)
Tim Bulutangkis Kecamatan Cipayung yang mewakili Jakarta Timur dalam Pekan Olahraga Warga Jakarta (Porwaja) 2024, gagal meraih Piala Pj Gubernur DKI setelah kalah dari Kecamatan Pancoran dalam laga final, Jumat (14/6) sore kemarin.
Tampil sebagai tuan rumah di Gelanggang Remaja Jakarta Timur dan disaksikan langsung Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Sekda Joko Agus Setyono, Asisten Pemerintahan Sigit Widjatmoko, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Awar dan sejumlah pejabat terkait lainnya, tim Kecamatan Cipayung takluk dengan skor tipis 3-2.
Meski timnya gagal mencatatkan hasil terbaik, Camat Cipayung Panangaran Ritonga tetap memberikan apresiasi pada pemain yang telah berjuang keras hingga mencapai babak final di ajang olahraga ini.
"Kami tetap ucapkan terima kasih dan berikan apresiasi kepada para pemain bulutangkis dari Kecamatan Cipayung. Karena telah masuk ke final dan meraih juara kedua," kata Ritonga, Sabtu (15/6).
Ia berharap, laga ini bisa jadi pengalaman bagi para pemain dan meningkatkan solidaritas warga Cipayung agar pada turnamen berikutnya dapat meraih hasil terbaik.
Muhammad Hasan (19) salah satu pemain ganda putra Kecamatan Cipayung, mengaku grogi saat tampil di babak final sehingga banyak membuat kesalahan sendiri.
"Pada set pertama sempat menang namun karena grogi jadi kalah di set kedua dan ketiga. Suporter dari Pancoran lebih banyak jadi benar-benar grogi disorakin terus," kata warga RW 03 Cilangkap ini.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, Andri Yansyah menjelaskan, turnamen bulutangkis ni digelar dalam rangka memperingat HUT ke 497 Kota Jakarta dan memperebutkan piala PJ Gubernur DKI Jakarta.
Dia menilai, kegiatan berjalan lancar dan sukses, para pemain juga sangat professional, layaknya atlet nasional. Kemudian suporter juga cukup tertib.
Untuk cabang olahraga bulutangkis, juara pertama Kecamatan Pancoran (Jakarta Selatan), kedua Kecamatan Cipayung (Jakarta Timur), ketiga Kecamatan Kembangan (Jakarta Barat).
Juara harapan pertama Kecamatan Kemayoran (Jakarta Pusat), harapan kedua Kecamatan Tanjung Priok (Jakarta Utara) dan peringkat ke enam Kecamatan Pulau Seribu Utara (Kepulauan Seribu).
"Pada tahun ini, kami mempertandingkan dua cabang olahraga yaitu futsal dan bulutangkis" jelasnya.
Pada cabang olahraga futsal juara pertama Kecamatan Kemayoran (Jakarta Pusat), kedua Kecamatan Pancoran (Jakarta Selatan), ketiga Kecamatan Kebon Jeruk (Jakarta Barat).
Kemudian juara harapan pertama Kecamatan Pasar Rebo (Jakarta Timur) dan harapan kedua Kecamatan Penjaringan (Jakarta Utara). Untuk peringkat ke enam Kecamatan Pulau Seribu Utara (Kepulauan Seribu).
"Insyaallah, yahun berikutnya ada tambahan cabang olahraganya, volli, tenis meja dan senam," pungkas Andri.